kip lhok
Beranda / Berita / Aceh / Viral, Video Ibu-ibu di Aceh Barat Sedang Kutip Tumpahan Batu Bara

Viral, Video Ibu-ibu di Aceh Barat Sedang Kutip Tumpahan Batu Bara

Kamis, 16 Maret 2023 14:30 WIB

Font: Ukuran: - +

Reporter : Naufal Habibi

DIALEKSIS.COM | Banda Aceh - Beredar video masyarakat yang tinggal di pesisir pantai kawasan Kecamatan Meureubo, Kabupaten Aceh Barat, berbondong-bondong mengumpulkan ceceran tumpahan material batu bara diduga milik perusahan PT Mifa Bersaudara.

Masyarakat yang mengumpulkan batu bara tersebut  terdiri dari ibu-ibu dan bapak-bapak serta anak-anak. Mereka memungut material batu bara dengan bermacam ukuran dan memasukannnya ke dalam karung.

Dalam vidio tersebut datang sekelompok pemuda yang mengatasnama dari kumpulan pemuda pesisir menjumpai ibu-ibu dan anak yang sedang mengutip tumpahan batu bara

"Kami ingin bertanya sebentar jadi kami dari kumpulan pemuda pesisir, ada mantan ketua pemuda di masing-masing gampong," ujar pemuda yang memakai baju berwarna merah.

Pemuda tersebut bertanya kepada masyarakat yang sedang mengutip batu bara mengenai status pengutipan dan siapa yang menyuruh mengutip.  

"Apakah ini ada disuruh oleh oknum ataupun oleh aparat kampung?," tanya pemuda.

"Owh ini diri kesadaran masing-masing dan tidak disuruh," kata ibu-ibu yang memakai baju biru.

"Kenapa bisa mau mengutip dan kemana mau dijual?," kata pemuda.

"Jadi diambil oleh perusahaan nanti. Satu karung dihargai 25 ribu," kata ibu.

"Apakah pake baju dinas yang berwarna biru tersebut," kata pemuda.

"Itu kurang tau yang jelas infonya disuruh Kutip," kata ibu.

Dalam vidio tersebut pemuda mengimbau kepada masyarakat agar tidak masalah jika mengutip dan dibayar oleh perusahaan. Akan tetapi yang menjadi persoalannya adalah mereka tidak membayar dan aparat gampong yang bermain dengan pencemaran ini.

"Ini sebenarnya tidak masalah jika dalam konteks ibu-ibu mengutip kemudian dibayar. Yang jadi masalah jika tidak dibayar dan oknum-oknum gampong bermain dengan pencemaran gampong kita," ujarnya. 

Pemuda tersebut juga mengatakan bahwa dampak tumpahan batu bara ini sangat parah terutama bagi pendapatan nelayan dan masyarakat yang ada di pesisir Aceh Barat. 

"Berarti ini dari gampong kita semua. Jadi ini kan langsung kita yang berdampak dan mengakibatkan kerugian bagi nelayan. Mungkin dari keluarga kita yang nelayan dan tarik pukat."

Keyword:


Editor :
Zulkarnaini

riset-JSI
Komentar Anda