Vaksin Booster 85 Persen Efektif Cegah Sakit Prah Akibat Omicron
Font: Ukuran: - +
Ilustrasi vaksin. [Foto: Ist]
DIALEKSIS.COM | Jakarta - Analisis dampak booster vaksin Covid-19 yang dilakukan peneliti di Inggris menunjukkan kabar baik, bahwa vaksin booster setidaknya 85 persen efektif mencegah dari sakit parah akibat infeksi varian Omicron.
Kendati perlindungan yang ditimbulkan dari vaksin Covid-19 lebih rendah untuk versi varian virus corona sebelumnya. Akan tetapi, hal itu tetap berarti, bahwa dosis tambahan atau vaksin booster Covid-19 dapat menegah banyak orang dirawat di rumah sakit.
Temuan vaksin booster cegah Omicron ini diumumkan setelah 846.466 dosis ketiga diberikan di Inggris hingga Minggu (19/12/2021), atau sedikitnya telah diberikan pada lebih dari 50 persen penduduk, seperti diberitakan BBC Indonesia, Jumat (24/12/2021).
Pemodelan tersebut dibuat oleh tim peneliti di Imperial College London berdasarkan informasi terbatas tentang varian Omicron. Seperti diketahui, bahwa vaksin membantu mengajari tubuh cara melawan Covid-19 yang disebabkan infeksi virus SARS-CoV-2.
Kendati demikian, vaksin Covid-19 yang digunakan saat ini, tidak dirancang secara khusus untuk melawan infeksi varian Omicron, yang ternyata memiliki banyak mutasi virus dibandingkan versi aslinya.
Oleh karena itu, untuk mengantisipasi infeksi varian Omicron yang dapat mungkin dapat menyebabkan sakit parah, maka masyarakat Inggris disarankan untuk menerima dosis vaksin booster.
Tujuan diberikannya dosis tambahan atau booster vaksin ini adalah untuk membangun kadar antibodi yang lebih tinggi untuk melawan virus, dalam hal ini varian virus Omicron. Antibodi dapat menempel pada virus untuk menghentikannya masuk ke dalam sel dan bereplikasi atau memperbanyak diri.
Dalam berbagai studi telah menunjukkan, terdapat pengurangan 20 hingga 40 kali lipat dalam kemampuan antibodi untuk membunuh virus pada orang-orang yang divaksinasi dengan dua dosis. Studi awal Imperial College London bahkan mengasumsikan akan ada penurunan kemanjuran vaksin Covid-19 terhadap varian Omicron.
Bahkan efektivitas vaksin booster dalam melindungi dari sakit parah akibat varian Omicron mungkin sekitar 80 persen hingga 85,9 persen. Efektivitas vaksin booster terhadap varian Omicron ini lebih rendah jika dibandingkan dengan efektivitas vaksin Covid-19 terhadap varian Delta yang mencapai 97 persen, serta varian Covid lainnya yang saat ini mendominasi di Inggris.
Keparahan Covid-19 akibat varian Omicron Namun demikian, ada bagian lain dari sistem kekebalan tubuh, seperti sel T, yang juga dapat melawan Covid-19.
Pemodelan ini tidak dapat menilai dampak dari sel ini. Prof Azra Ghani, salah satu peneliti di Imperial College London mengatakan satu hal yang belum pasti ialah seberapa parah penyakit yang disebabkan oleh varian Omicron dibandingkan dengan yang disebabkan oleh varian-varian virus corona sebelumnya. (Kompas)