DIALEKSIS.COM | Aceh Tamiang - Ustad Mustafa M.Kom terpilih secara aklamasi sebagai Ketua Himpunan Ulama Dayah (Huda) Aceh Tamiang periode 2020-2025 dalam Musyawarah Wilayah (Muswil) Huda di SKB Karang Baru, Minggu (9/2/2020) kemarin.

Para peserta muswil sepakat memilih ulama muda, Ustad Mustafa, secara aklamasi untuk memimpin lembaga ini lima tahun kedepan. Ustad Mustafa sendiri merupakan pimpinan dayah perbatasan provinsi Aceh dan Sumatera Utara, Manurul Islam di Kampung Seumadam Kecamatan Kejuruan Muda, Aceh Tamiang.

Bupati Aceh Tamiang H.Mursil dalam sambutannya mengharapkan dukungan penuh ulama dayah dalam mensukseskan program pemerintah seperti, menggalakkan magrib mengaji, safari subuh dan magrib serta program lainnya . Semuanya dilakukan  lakukan untuk generasi islam Aceh Tamiang masa akan datang. 

“Saya minta dukungan ulama dayah, kalau tidak program ini tidak jalan jalan,” ujarnya.

Sementara itu, Ketua Himpunan Ulama Dayah (Huda) Aceh, Tgk Muhammad Yusuf Abdul Wahab yang akrab disapa Tusop dalam sambutannya memberikan nasehat kepada ulama dayah Aceh Tamiang agar tidak eklusif namun memberikan solusi untuk kepentingan umat. 

"Kita tahu Huda sebuah organisasi yang unsurnya dunia dayah, sedangkan dayah sendiri merupakan lembaga pendidikan tertua di Aceh,” ujarnya. 

Menurutnya, dayah tanpa stempel Huda juga hidup, berjalan seperti biasa. Untuk itu dalam Huda ini mari kita mengorganisir pemikiran, melahirkan prilaku yang tepat dalam menghadapi tantangan global,” ujarnya lagi.

Karena kita harus kuatir meninggalkan generasi yang lemah dan orang dayah adalah orang yang melahirkan generasi kedepan, apakah kita akan meninggalkan generasi yang lemah yang dapat digilas bangsa lain di dunia atau generasi yang kuat yang dapat menaklukkan dunia. 

“Untuk itu keberadaan Huda untuk memberi solusi Huda bukan pesaing organisasi lain namun Huda organisasi yang peduli dengan persoalan umat,” kata Ketua Huda Aceh. (MHV)