DIALEKSIS.COM | Banda Aceh - Universitas Syiah Kuala (USK) terus mengembangkan diri sebagai kampus menuju World Class University (WCU). Salah satunya dengan bekerjasama dengan D-8 International University. Penandatanganan MoU ini berlangsung Senin, 18 Desember 2023.

Rektor D-8 International University, Prof. Dr. Abbas Afkhami menjelaskan, D-8 International University merupakan universitas yang berdiri atas dedikasi 8 negara muslim berkembang yaitu: Bangladesh, Mesir, Indonesia, Iran, Malaysia, Nigeria, Pakistan dan Turki.

D-8 International University memperluas ikatan Kerjasama dengan Universitas-Universitas di negara tersebut, dalam rangka membuka diri untuk berbagi pengalaman akademik dan penelitian kepada mahasiswa dan staf dari kedua belah pihak.

“Kerjasama antara D-8 International University dan USK didorong untuk memunculkan pendidikan double degree, dan split site diantara kedua belah pihak,” ungkapnya.

Rektor USK, Prof. Dr. Ir. Marwan dalam sambutannya menyampaikan, USK saat ini memang sedang gencar-gencarnya membangun jaringan kemitraan internasional dengan perguruan tinggi di luar Indonesia. Hal ini selaras dengan penerapan WCU di kampus ini, dalam rangka akselerasi menjadi salah satu universitas kelas dunia.

“USK melihat D-8 International University sebagai mitra yang setara dan menjanjikan, yang dapat mendorong pencapaian lebih jauh dalam penelitian dan keunggulan fakultas,” ujar Prof Marwan.

Untuk itu, USK mendorong kolaborasi di bidang-bidang seperti: pertukaran mahasiswa dan staf; program akademik bersama, program penelitian dan pengembangan, lokakarya dan pelatihan; dan memperkuat kerja sama tim dalam publikasi.

“Pembahasan terkait double degree dan split site dapat menjadi prioritas tindak lanjut dari MoU ini, yang nantinya akan dilaksanakan oleh Sekolah Pasca Sarjana USK,” harap Rektor.