Beranda / Berita / Aceh / Usai Pelunasan Ganti Rugi Karhutla, Apel Green Aceh: Segera Lakukan Pemulihan Hutan Rawa Tripa

Usai Pelunasan Ganti Rugi Karhutla, Apel Green Aceh: Segera Lakukan Pemulihan Hutan Rawa Tripa

Minggu, 19 November 2023 20:00 WIB

Font: Ukuran: - +

Reporter : Naufal Habibi

Direktur Apel Green Aceh, Syukur Tadu. [Foto: for Dialeksis]


DIALEKSIS.COM | Banda Aceh - PT Kalista Alam (KA) melunasi ganti rugi materiil Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla) di Kabupaten Nagan Raya, sebesar Rp 114 miliar ke negara. 

Sebelumnya, PT. Kalista Alam telah membayar ganti rugi kebakaran hutan dan lahan sebesar Rp. 57.151.709.500 sebagai pembayaran awal pada 28 September 2023 dari nilai ganti rugi lingkungan keseluruhan sebesar Rp114.303.419.000.

Menanggapi hal tersebut, Yayasan Apel Green Aceh meminta kepada Gakkum KLHK dan Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Aceh segera menentukan waktu untuk dilakukan pemulihan terhadap kawasan eks lahan Hak Guna Usaha (HGU) PT Kalista Alam. 

"Kita meminta kepada KLHK agar segera tentukan waktu untuk pemulihan kawasan eks hgu mereka," Kata Direktur Apel Green Aceh, Syukur Tadu kepada Dialeksis.com, Minggu (19/11/2023).

Syukur juga menyoroti ketegasan pihak KLHK dalam upaya pemulihan kawasan PT Kalista Alam. Dirinya berharap harus ada deadline yang diberikan kepada PT Kalista Alam untuk pemulihan kawasan hutan Rawa Tripa yang dibakar beberapa tahun yang lalu.

“Karena mengapa menyelamatkan kawasan Rawa Tripa itu adalah kewajiban bagi kita semua apalagi telah dilakukan pembakaran hutan Rawa Tripa beberapa tahun yang lalu," ujarnya. 

Syukur mengatakan bahwa untuk denda keterlambatan perlaksanaan amar keputusan dalam melakukan pemulihan harus diberitahukan ke publik.

Hal ini untuk meyakinkan masyarakat bahwa adanya ketegasan dari pihak KLHK dalam upaya pemulihan kawasan hutan Rawa Tripa.

"Ini yang harus dilakukan jangan sampai ini hanya denda saja tapi tidak jelas pemulihannya kapan, harapan Kita kepada KLHK harus tegas lagi jangan di ulur-ulurkan waktu sampai 19 Januari 2024, menurut saya itu gak bagus," ujarnya. 

Ia berharap kepada tim Gakkum KLHK bisa turun langsung ke kawasan Rawa Tripa untuk melihat langsung kondisi Rawa Tripa. 

"Harapan kami tim gakkum bisa turun langsung ke kawasan rawa tripa agar lihat kondisi saat ini," pungkasnya.

Keyword:


Editor :
Alfi Nora

riset-JSI
Komentar Anda