(Foto: humas Dinsos Aceh)

DIALEKSIS.COM | Banda Aceh - Perang saudara di negara Sudan membawa dampak terhadap mahasiswa dan pekerja Aceh di negeri jazirah Arab ini. Rakyat Aceh yang berada di sana telah dijemput untuk kembali ke Aceh.

Kepada Dinas Sosial Aceh, Dr. Drs. Yusrizal, M.Si mengatakan, pada kloter pertama, sebanyak 26 orang mahasiswa Aceh tiba di Jakarta dari Sudan, Jumat (28/4/2023). 

“Lalu 22 orang diterbangkan ke Medan, Senin (1/5/2023). Sisa 4 orang menetap di Jakarta ada keperluan pribadi. Selanjutnya 22 mahasiswa tersebut dari Medan langsung bia darat di fasilitasi biaya pulang ke kabupaten kota masing-masing,” ujarnya kepada Dialeksis.com, Selasa (2/5/2023). 

Selanjutnya, untuk data kloter II, sejumlah 21 mahasiswa dipulangkan dari Sudan ke Jakarta, Minggu (30/4/2023). Kemudian diterbangkan ke Aceh sebanyak 18 orang, sisa 3 orang tinggal di Jakarta atas keperluan pribadi.

Selasa (2/5/2023), mereka akan difasilitasi pulang ke kampung halamannya masing-masing dan sebagian dijemput keluarganya setelah dijamu makan siang oleh pihak Dinsos Aceh.

Sementara untuk kloter III, pihak Dinsos Aceh sedang berkoordinasi lebih lanjut dengan Badan Penghubung Pemerintah Aceh (BPPA) dan Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) terkait pemulangan Mahasiswa dan warga Aceh dari Sudan.

Untuk diketahui, sementara ini total terdata mahasiswa dan warga Aceh yang terjebak konflik perang di Sudan ada sebanyak 57 orang, dan berangsur-angsur dipulangkan Pemerintah Aceh. Mereka mayoritas dari kalangan mahasiswa yang sedang menuntut ilmu di Sudan. (Nor)