DIALEKSIS.COM | Banda Aceh - Universitas Syiah Kuala menjalin kerja sama dengan Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal (BPJPH)  Kementerian Agama Republik Indonesia. Kesepakatan ini ditandatangani oleh Rektor Unsyiah Prof. Dr. Ir. Samsul Rizal, M.Eng dan Ketua BPJPH  Prof. Ir. Sukoso, M.Sc, Ph.D di Balai Senat Unsyiah, selasa (18/3).

Sukoso menjelaskan bahwa BPJPH lahir dalam proses yang panjang. Butuh waktu 10 tahun untuk memperjuangkan lahirnya badan layanan ini. BPJPH lahir dari Undang-Undang Produk Jaminan Halal.

Guru Besar Universitas Brawijaya ini mengatakan, secara dasar hukum yaitu Undang-Undang 1945 sudah menyatakan, bahwa negara telah menjamin setiap pemeluk agama untuk beribadah dan menjalankan agamanya. Termasuk memberikan jaminan tentang kehalalan produk yang dikonsumsi.

"Inilah peninjauan dasar bahwa umat islam ingin menerjemahkan hukum islam atau syariah, di dalam kerangka bernegara, bermasyarakat dalam republik Indonesia. Ketika ini digunakan, mengikat secara hukum seluruh negara Indonesia" ungkapnya.

Rektor Unsyiah mengatakan, jaminan produk halal merupakan hak setiap muslim yang ada di Indonesia. Rektor sepakat, bahwa negara harus memberikan jaminan kehalalan ini bagi warga negaranya. Oleh sebab itu, Unsyiah sangat mendukung kesepakatan kerja sama dengan BPJPH ini.

"Semua orang islam sudah tahu bahwa mereka kehalalan itu penting. Di sinilah peran perguruan tinggi untuk memberikan kajian ataupun riset terkait produk halal ini," ucap Rektor.

Sementara itu Ketua Pusat Riset Halal (PRH) Unsyiah Dr. Yusya’ Abu Bakar menjelaskan, bahwa kesepakatan kerja sama ini merupakan gagasan dari PRH Unsyiah. Karena PRH menilai, perlu adanya jaminan makanan yang halal bagi setiap muslim.

Yusa’ mengungkapkan bahwa PRH lahir pada tahun 2018 dan selama ini pusat studi tersebut telah melakukan riset dan pengembangan produk halal. Misalnya, riset  adanya sumber glatin pada ikan yang telah jelas kehalalannya.

Turut hadir dalam pertemuan ini Wakil Rektor I Unsyiah Prof. Dr. Marrwan, Wakil Rektor IV Unsyiah Dr. Hizir. Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Aceh. Dekan Fakultas Kedokteran Unsyiah, Dekan Fakultas Keperawatan Unsyiah dan Dekan Fakultas Kedokteran Gigi Unsyiah.  (Humas Unsyiah)