Beranda / Berita / Aceh / Universitas Syiah Kuala Jalin Kerja Sama dengan Prince of Songkla University

Universitas Syiah Kuala Jalin Kerja Sama dengan Prince of Songkla University

Jum`at, 13 Desember 2019 18:30 WIB

Font: Ukuran: - +


DIALEKSIS.COM | Banda Aceh - Universitas Syiah Kuala sepakat menjalin kerja sama dengan salah satu perguruan tinggi asal Thailand yaitu Prince of Songkla University (PSU) di bidang pengembang akademik. 

Kesepakatan ini ditandai dengan penandatangan MoU oleh Rektor Unsyiah Prof. Dr. Ir. Samsul Rizal, M.Eng dengan Presiden PSU Asst. Prof. Dr. Niwat Keawpradub di Balai Senat Unsyiah, Darussalam, Banda Aceh Jumat (13/12/2019).

Rektor Unsyiah Prof. Dr. Ir. Samsul Rizal, M.Eng sangat mengapresiasi kesepakatan kerja sama ini, Universitas Syiah Kuala sangat terbuka bagi siapapun yang ingin bersama-sama meningkatkan kualitas pendidikan, baik di tingkat nasional maupun regional.

"Dalam beberapa tahun belakangan ini, Unsyiah telah menjalin kerja sama dengan beberapa perguruan tinggi terkemuka di dunia. Seperti baru-baru ini Unsyiah melakukan penandatanganan MoU dengan Leiden University," kata Prof Samsul Rizal. 

Keduanya sepakat untuk melakukan pertukaran mahasiswa (reciprocal students exchange), pertukaran peneliti dan dosen, kolaborasi penelitian (research collaborations) dan kegiatan akademik bersama lainnya. 

Oleh sebab itu, Prof Samsul Rizal sangat berharap MoU antara Unsyiah dan PSU ini bisa memberikan pengaruh yang signifikan dalam pengembangan akademik kedunya.

"Kita berharap kerja sama antara Unsyiah dan Prince of Songkla University ini, bisa memberikan pengaruh yang positif bagi ke dua institusi ini, baik dalam riset maupun upaya-upaya penguatan institusi lainnya," ucap Rektor.

Di hadapan delegasi PSU, Rektor menceritakan sejarah lahir dan sejumlah pencapaian Unsyiah selama ini. Di mana saat ini Unsyiah telah memiliki 32 ribu mahasiswa yang tersebar pada 12 Fakultas dan 135 program studi, semua itu didukung dengan 1557 dosen. 

Presiden PSU Asst Niwat Keawpradub mengatakan, pihaknya sangat yakin kerja sama ini bisa menjembatani kedua Universitas ini untuk melakukan program yang saling menguntungkan. 

Hal ini terlihat dari beberapa poin penting dari MoU ini. Di antaranya adalah keduanya sepakat untuk saling berbagi informasi terkait riset, publikasi ilmiah, beasiswa, dan peluang kerja sama lainnya.

"Pada prinsipnya, kerja sama ini sangat sejalan dengan komitmen universitas kami yang sedang berupaya untuk terus mengembangkan perguruan tingginya," ujarnya.

Pada kesempatan ini, Associate Dean For Human Resource Development and Health Science PSU, Assoc. Prof. Dr. Uraporn Vongvatcharanon menyampaikan kajiannya terkait rencana penelitian medis pada tanaman ganja. 

Delegasi PSU yang hadir adalah Vice President of Internasional Affairs Asst. Prof. Dr. Thakerng Wongsirichot, Profesor Epidomiologi PSU Prof. Viraksakdi Chongsuvivatwong, M.D., Dekan Faculty of Science and Technology PSU Assoc. Prof. Dr. Sukree Hajisamae serta beberapa Dekan PSU lainnya.

Sementara dari Unsyiah turut hadir Wakil Rektor IV Unsyiah Dr. Hizir, Kepala Biro Akademik Rahmat Lubis, SE, Kepala UPT Kantor Urusan Internasional Dr. Muzailin, S.Si, M.Sc. dan beberapa Dekan serta peneliti Unsyiah lainnya.

Keyword:


Editor :
Zulkarnaini

riset-JSI
Komentar Anda