Unimal Raih Dua Sertifikasi ISO, Rektor: Komitmen Menuju World Class University
Font: Ukuran: - +
Reporter : Arn
Universitas Malikussaleh mendapatkan dua sertifikat ISO yakni Manajemen Organisasi Pendidikan dan Sistem Manajemen Mutu. Foto: Kolase Dialeksis.com
DIALEKSIS.COM | Lhokseumawe - Universitas Malikussaleh (Unimal) mencatatkan prestasi gemilang dengan meraih dua sertifikasi internasional sekaligus: ISO 21001:2018 untuk Sistem Manajemen Organisasi Pendidikan dan ISO 9001:2015 untuk Sistem Manajemen Mutu. Pencapaian ini menjadikan Unimal sebagai salah satu perguruan tinggi negeri di Aceh yang berhasil mendapatkan kedua standar internasional tersebut.
Rektor Universitas Malikussaleh, Prof. Dr. Ir. Herman Fithra, ST., MT., IPM., ASEAN.Eng., mengungkapkan rasa syukur dan apresiasinya atas pencapaian ini. "Alhamdulillah, ini merupakan hasil kerja keras seluruh civitas akademika Unimal," ujarnya saat ditemui Dialeksis di kantornya, Sabtu (21/12/2024).
Herman menjelaskan, perolehan dua sertifikasi ISO ini merupakan bagian dari roadmap Unimal menuju world class university.
"Standar ISO 21001:2018 dan ISO 9001:2015 menjadi bukti komitmen kami dalam meningkatkan kualitas pendidikan dan layanan akademik sesuai standar internasional," jelasnya.
Menurut Herman, sertifikasi ISO 21001:2018 akan memperkuat sistem manajemen pendidikan Unimal dalam menghasilkan lulusan berkualitas global.
"Kami tidak hanya fokus pada pengajaran, tetapi juga pada pengembangan soft skills dan karakter mahasiswa yang sesuai kebutuhan industri," terangnya.
Sementara untuk ISO 9001:2015, Herman menekankan bahwa standar ini akan memastikan konsistensi mutu layanan di seluruh unit kerja Unimal.
"Dengan sistem manajemen mutu yang terstandarisasi, kami bisa memberikan pelayanan prima kepada seluruh stakeholder," tambahnya.
Lebih jauh, Herman mengungkapkan bahwa prestasi ini akan membuka peluang kerja sama internasional yang lebih luas.
"Insyah Allah, Unimal akan terus memberikan yang terbaik. Kami menargetkan dalam lima tahun ke depan bisa menjalin kerja sama dengan minimal 50 universitas top dunia," katanya optimis.
Di bawah kepemimpinannya, Unimal telah mencatatkan berbagai kemajuan signifikan, termasuk peningkatan jumlah program studi terakreditasi unggul, penambahan pusat-pusat riset unggulan, dan perluasan jaringan kerja sama industri. "Semua ini adalah bagian dari komitmen kami menjadikan Unimal sebagai research university terkemuka di kawasan Asia Tenggara," tegasnya.
Herman juga menyampaikan bahwa Unimal terus memperkuat infrastruktur digital dan fasilitas pembelajaran modern. "Kami sedang mengembangkan smart campus system yang terintegrasi. Ini akan mendukung proses pembelajaran hybrid yang lebih efektif dan efisien," jelasnya.
Ke depan, Herman optimis Unimal akan semakin diperhitungkan dalam pemeringkatan universitas global. "Dengan dukungan semua pihak, target menjadi 500 universitas terbaik dunia dalam 10 tahun ke depan bukanlah hal yang mustahil," pungkasnya.