UIN Ar-Raniry dan Wadhwani Foundation Latih 50 Dosen Kewirausahaan se-Aceh
Font: Ukuran: - +
UIN Ar-Raniry Banda Aceh bekerja sama dengan Wadhwani Foundation, organisasi nirlaba berbasis di California, menggelar pelatihan Training of Trainers (ToT) Kewirausahaan. [Foto: Humas UINAR]
DIALEKSIS.COM | Banda Aceh - Universitas Islam Negeri (UIN) Ar-Raniry Banda Aceh bekerja sama dengan Wadhwani Foundation, organisasi nirlaba berbasis di California, menggelar pelatihan Training of Trainers (ToT) Kewirausahaan.
Kegiatan bertajuk Faculty Development Program (FDP) ini berlangsung selama tiga hari, 13-15 Februari 2025 di Aula Lantai III Gedung Biro Rektorat UIN Ar-Raniry Banda Aceh.
Program ini peruntukkan bagi 50 dosen pengampu mata kuliah kewirausahaan atau pendamping inkubator bisnis di berbagai perguruan tinggi di Aceh dengan menghadirkan dua narasumber utama, yakni Dr Endang Pitaloka, SE ME dari Universitas Pembangunan Jaya (UPJ) selaku Program Manager Wadhwani Foundation, serta Ade Satria dari Wadhwani Foundation.
Pelatihan tersebut dibuka secara resmi oleh Wakil Rektor III Bidang Kemahasiswaan dan Kerja Sama UIN Ar-Raniry Prof Dr Mursyid Djawas MHI yang mewakili Rektor Prof Dr Mujiburrahman MAg.
Dalam sambutannya, Mursyid Djawas berharap para peserta dapat mengimplementasikan keterampilan yang diperoleh dalam proses pengajaran, sehingga akan lebih siap untuk membimbing mahasiswa dalam mengembangkan ide bisnis dan menjalankan usaha mereka secara profesional.
“Kami ingin para dosen dapat menjadi agen perubahan yang menginspirasi mahasiswa untuk berani berinovasi dan menciptakan solusi atas berbagai permasalahan di masyarakat, kewirausahaan bukan hanya tentang membuka bisnis, tetapi juga tentang menciptakan dampak positif bagi orang lain dan menggerakkan perekonomian lokal” ujar Mursyid.
Lebih lanjut, ia menambahkan bahwa program ini juga berdampak pada peningkatan kualitas pendidikan dan akreditasi perguruan tinggi. Dengan mengadopsi kurikulum berbasis praktik serta pemanfaatan platform dan konten dari Wadhwani Foundation, perguruan tinggi diharapkan dapat memperkuat relevansi materi kewirausahaan yang diajarkan.
Pelatihan ini diikuti oleh dosen dari sembilan perguruan tinggi dan komunitas di Aceh, antara lain UIN Ar-Raniry Banda Aceh, Universitas Syiah Kuala (USK), Universitas Malikussaleh, Universitas Serambi Mekkah, Politeknik Aceh, STIKes Jabar Ghafur, IAIN Lhokseumawe, Universitas Sains Cut Nyak Dhien, serta Komunitas Poros Energi. [*]
- HIMARS FST UIN Ar-Raniry Gelar Architecture Exhibition, Wadah Apresiasi Karya-karya Mahasiswa
- UIN Ar-Raniry Luluskan 12 Doktor dan 90 Magister
- Prof Syamsul Rijal Dilantik sebagai Ketua Prodi S3 Studi Islam Pascasarjana UIN Ar-Raniry
- Nasaruddin Umar Dinobatkan Menteri Berkinerja Terbaik, Rektor UIN Ar-Raniry: Cermin Kepemimpinan Berintegritas