Ugal-ugalan di Jalan, Tiga Pelajar SMP Aceh Utara Diseruduk Mobil
Font: Ukuran: - +
Reporter : Sahlan
Personil kepolisian setempat mengamankan barang bukti sepeda motor milik korban [Dok. Narasumber/Ipda Marzuki]
DIALEKSIS.COM | Aceh Utara - Kecelakaan lalu lintas terjadi di Gampong Tumpok Mesjid, Kecamatan Paya Bakong, Aceh Utara pada Kamis siang, (16/11/2023).
Tabrakan naas antara sepeda motor dan minibus tersebut melibatkan 3 pelajar yang diketahui masih duduk di bangku SMP dengan seorang pengendara mobil.
Kapolsek Paya Bakong, Ipda Marzuki, S.H bersama personil langsung mendatangi lokasi kejadian guna melakukan pengaturan arus lalu lintas dan mengevakuasi korban ke rumah sakit. Pihak kepolisian telah mengamankan barang bukti berupa satu unit sepeda motor Scoopy dan 1 unit mobil R4 Toyota Calya.
"saat ini kita telah mengamankan barang bukti 1 unit motor dan 1 unit mobil, untuk selanjutnya kita menghubungi unit laka lantas polres Aceh Utara" kata Ipda Marzuki.
Kronologis Kejadian
Berdasarkan laporan yang diterima dari Kapolsek Paya Bakong, diketahui tabrakan terjadi akibat sekelompok remaja mengendarai motor secara ugal-ugalan sepulang sekolah. Tiga remaja yang menjadi korban tersebut masih berseragam sekolah saat kejadian. Mereka mengendarai secara ugal-ugalan di sepanjang jalan Exxonmobile tanpa kelengkapan berkendara seperti helm.
Tabrakan berlangsung di tikungan jalan di Gampong Tumpok Mesjid akibat korban tidak berhasil mengelak mobil yang melaju di depannya. Korban lepas kendali dan langsung menghantam mobil yang berlawanan arah di depannya.
Akibat kejadian tersebut, 3 pelajar tersebut dilarikan ke rumah sakit. Sementara itu, korban pihak kedua SM (46) tidak mengalami luka fisik namun merasa trauma atas kejadian tersebut.
Tanggapan Kepolisian Setempat
Merespon kejadian tersebut, Kepolisian Sektor Paya Bakong menginisiasi pemasangan rambu lalu lintas di sekitar tempat kejadian serta di beberapa titik lain di kecamatan tersebut.
Selain itu, Kapolsek Paya Bakong juga mengatakan akan giat memberikan pemahaman tentang tertib berlalulintas kepada para pelajar melalui program Saweu Sikula.
Penyuluhan ke sekolah-sekolah dinilai sangat penting untuk meningkatkan kesadaran para pelajar dalam hal mengimplementasikan budaya berkendara yang baik.
"kedepannya kita akan sosialisasi tentang aturan berlalu lintas ke sekolah-sekolah melalui program Saweu Sikula supaya kejadian seperti ini bisa diminimalisir," pungkas Ipda Marzuki