kip lhok
Beranda / Berita / Aceh / Tuntut Keseriusan Dinas ESDM Awasi PT. Mifa Bersaudara, Puluhan Massa Lakukan Aksi Damai

Tuntut Keseriusan Dinas ESDM Awasi PT. Mifa Bersaudara, Puluhan Massa Lakukan Aksi Damai

Senin, 17 Juli 2023 11:30 WIB

Font: Ukuran: - +

Reporter : Naufal Habibi

DIALEKSIS.COM | Banda Aceh - Puluhan massa yang tergabung dalam Barisan Masyarakat Peduli Tambang (BMPT) melakukan aksi damai di Kantor Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Aceh, Banda Aceh, Senin (17/7/2023).

Aksi tersebut meminta Dinas ESDM Aceh serius mengawasi aktivitas PT. Mifa Bersaudara dan aktivitasnya.

Amatan dialeksis.com, di lapangan, massa datang dengan membawa spanduk dan petisi yang bertuliskan "PT Mifa Bersaudara bertanggung jawab terhadap pencemaran di pesisir Kota Meulaboh Aceh Barat". Massa secara bergilir melakukan orasi, Pihak kepolisian sigap dalam mengamankan situasi aksi damai

Koordinator lapangan, Saiful Mulki dalam petisi aksi damai mengatakan bahwa tumpahan batubara yang mencemari laut sudah sering terjadi. 

tapi selama ini tidak ada keseriusan terhadap permasalahan tersebut, Padahal. dampak yang ditimbulkan sangat besar baik terhadap biota biota laut maupun masyarakat di sekitarnya.

"Karena itu kami mendesak pemerintah harus lebih tegas dalam menyikapi permasalahan ini," kata Saiful Mulki.

Saiful Mulki mengatakan akibat limbah yang dihasilkan oleh PT Mifa Bersaudara tentunya limbah tersebut sangat berbahaya bagi masyarakat. 

Apabila kondisi tersebut terus dibiarkan maka persoalan ini akan berdampak serius kepada masyarakat, khususnya nelayan, karena mengganggu aktivitas mereka dan kegiatan ekonomi lainnya.

"Ini adalah sangat penting, kita ingin masyarakat Aceh Barat, terutama di sekilar tambang juga harus nyaman, jangan sampai ada yang mengalami dampak dari pencemaran lingkungan pantai ini," ujarnya.

Saiful Mulki berharap agar kasus tumpahan material batu bara disepanjang bibir pantai di Kecamatan Meureubo, Aceh Barat menjadi perhatian serius dari pemerintah Aceh, baik itu pihak Kepolisian dan Kejaksaan agar kasus tersebut segara diungkapkan.

"Kita harap persoalan ini ada atensi serius dari Pemerintah Aceh, apalagi ini berkaitan dengan keresahan masyarakat Aceh Barat," pungkasnya.

Keyword:


Editor :
Zulkarnaini

riset-JSI
Komentar Anda