Tuntaskan Sensus Kependudukan, BPS Aceh Tamiang Sisir Tunawisma di Pasar
Font: Ukuran: - +
DIALEKSIS.COM | Aceh Tamiang - Tim Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Aceh Tamiang melakukan Sensus Malam (Cencus Night). Proses Cencus Night adalah sensus penduduk yang dilakukan untuk mencacah penduduk tunawisma atau penduduk jalanan.
Sensus malam dilaksanakan dengan cara melakukan penyisiran ke jalanan, terminal, emperan toko dan pasar-pasar untuk mencari para tunawisma di daerah ini. Kegiatan penyisiran para tunawisma tersebut dilaksanakan Selasa (15/9/2020) malam dalam rangka menuntaskan sensus penduduk.
Sensus terhadap para tunawisma ini dipimpin langsung Kepala BPS Aceh Tamiang, Mukhtaruddin, SE dibantu para staf dan petugas sensus.
Penyisiran dilakukan di beberapa titik lokasi seperti pasar (pajak) pagi Kualasimpang kawasan terminal, emperan toko, tempat umum atau dibeberapa fasilitas umum lainnya dan beberapa titik yang dianggap sebagai tempat para tunawisma berkumpul bahkan istirahat.
“Kegiatan ini bertujuan untuk melengkapi data kependudukan yang sebelumnya telah dilakukan secara online,” kata Mukhtaruddin kepada Dialeksis.com, Kamis (17/9/2020).
Dalam penyisiran tersebut pihak BPS Aceh Tamiang menemukan tiga tunawisma atau anak punk yang berasal dari Jambi, Pangkalan Brandan dan Banda Aceh.
Sebelumnya, pihak BPS Aceh Tamiang uga telah berkoordinasi dengan Kepala Dinas Sosial (Dinsos) dan para camat di Kabupaten Aceh Tamiang guna menanyakan keberadaan orang tanpa tempat tinggal atau tunawisma. (MHV)