kip lhok
Beranda / Berita / Aceh / Tumpahan Minyak di Lokasi Sumur Ilegal Disedot

Tumpahan Minyak di Lokasi Sumur Ilegal Disedot

Senin, 30 April 2018 09:50 WIB

Font: Ukuran: - +


Foto: KBRN/RRI

DIALEKSIS.COM, Aceh Timur- Untuk mengantisipasi tumpahan minyak, tim penanggulangan bencana kebakaran yang juga melibatkan pihak dari Pertamina dan Medco sudah membuka kanal-kanal di sekitar lokasi.

"Kanal berupa parit yang berada di sisi kiri dan kanan jalan kita buka untuk menampung tumpahan minyak agar tidak mengalir ke lokasi lain dan pemukiman warga," kata Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Aceh (BPBA) T. Ahmad Dadek, Minggu (29/4/2018).

Ahmad Dadek menambahkan, kanal-kanal tersebut juga tidak mampu menampung tumpahan minyak dengan jumlah yang besar, tim di lapangan mulai menyedot tumpahan minyak yang sudah terisi di dalam kanal dengan menggunakan mobil tangki.

"Proses penyedotan minyak untuk dibawa ke tempat penampungan agar tidak berluber ke sawah warga," terangnya.

Seperti diberitakan, sumur minyak ilegal yang dikelola oleh warga secara tradisional meledak pada Rabu (25/4/2018) dini hari. Akibat ledakan itu, 21 orang tewas dan 39 lainya mengalami luka bakar yang kini masih dirawat intensif di rumah sakit.

Hingga hari  Minggu (29/4/2018), semburan minyak bercampur air dan gas di lokasi ledakan sumur minyak ilegal di Desa Pasir Putih, Kecamatan Rantau Peureulak, Kabupaten Aceh Timur, Aceh, masih belum bisa dihentikan. Semburan masih terlihat terbang ke udara mencapai 30 meter. Polisi telah memasang Police Line pada radius 100 meter dari tempat kejadian. Warga juga dilarang mendekat karena sangat berbahaya.(KBRN/RRI)

Keyword:


Editor :
HARIS M

riset-JSI
Komentar Anda