DIALEKSIS.COM | Aceh Besar-  Tumpahan batubara akibat tongkang pengangkut terhempas ombak di perairan Lampuuk, Aceh Besar, Minggu (29/7) lalu masih mencemari lingkungan sekitar pantai. Bupati Aceh Besar Mawardi Ali meminta pihak terkait segera selesaikan persoalan ini.

Mawardi meyesalkan belum adanya penanganan apapun dari pihak terkait. Menurutnya ini prioritas dan tidak ada alasan untuk menunda. "ini harus disegerakan, tidak ada alasan untuk menunda. Lingkungan sudah tercemar dan mengancam ekosistem pantai." tegasnya.

Bupati juga memerintahkan kepada Camat Lhoknga untuk kerahkan semua kekuatan. "satu minggu harus selesai, kerahkan semua kekuatan." ujar Mawardi dihadapan Muspika dan Panglima Laot Lampuuk di lokasi tumpahan batubara, Rabu (1/8).

Selain mencemari ekosistem yang menyebabkan banyak biota laut yang mati, Mawardi juga menegaskan kondisi ini juga berimbas buruk pada geliat pariwisata Aceh Besar yang sedang digalakkan, mengingat pantai Lampuuk merupakan salah satu destinasi unggulan. Apalagi menjelang PKA, akan banyak kunjungan ke pantai Lampuuk.

Tidak hanya itu, Mawardi juga mengatakan, kalau ini diulur-ulur pembersihannya juga akan menggganggu aktifitas nelayan dan perekonomian masyarakat sekitar.

Kepada pihak Holcim (PT. SAI) Mawardi meminta untuk gerak cepat. "jangan sampai 1 bulan, paling lama sepuluh hari harus sudah tuntas" pinta Mawardi.

Pihak Holcim sendiri mengaku sudah membangun komunikasi dengan masyarakat Lampuuk untuk mencarikan solusi. (rel)