Tugu Aneuk Mulieng Raksasa Pidie Diresmikan, Habiskan Anggaran Rp6,7 MIliar
Font: Ukuran: - +
Tugu Aneuk Mulieng (Anak Melinjo) akhirnya diresmikan Penjabat Bupati Pidie, Samsul Azwar di Bundaran Lampu Merah, Kamis (2/1/2025). [Foto: Prokopim Pidie]
DIALEKSIS.COM | Sigli - Tugu Aneuk Mulieng (Anak Melinjo) yang menghabiskan anggaran Rp6,7 miliar akhirnya diresmikan Penjabat Bupati Pidie, Samsul Azwar di Bundaran Lampu Merah, Kamis (2/1/2025).
Tugu Aneuk Mulieng yang terletak di Simpang Kocin (Simpang Arakate) itu akan menjadi ikon baruKabupaten Pidie yang dirintis sejak 2021 kini berdiri kokoh dengan 23 bentuk Aneuk Mulieng melingkari sebuah Aneuk Mulieng Besar berukuran 17 meter tinggi dan sekitar 30 meter diameter dengan 22 titik air mancur.
Tugu megah itu menghabiskan Rp4,7 miliar bersumber dari DOKA dan Rp2 miliar dari bantuan Bank Aceh.
Pj Bupati Pidie, Samsul Azwar. mengucapkan terima kasih kepada stekholder yang terlibat dalam pembangunan ikon Pidie tersebut, dalam pidato peresmian Tugu Aneuk Mulieng Samsul mengatakan proses pembangunan Tegu Aneuk Mulieng itu dilakukan secara cepat dan tepat waktu.
“Tugu Aneuk Mulieng ini menjadi bukti, Pidie sebagai Penghasil Melinjo terbaik di Dunia,” katanya.
Sementara Ketua Kamar Dagang Indonesia (Kadin) Kabupaten Pidie, Muhammad Junaidi mengatakan dengan peresmian Tugu Aneuk Mulieng diharapkan menjadi simbol semangat ekonomi kerakyatan Kabupaten Pidie.
“Kita tahu bahwasanya masyarakat Pidie Pengrajin kerupuk mulieng dari dahulu dan ribuan rumah tangga mengantung pada usaha kerajinan kerupuk Mulieng," ujarnya.
Dikatakan, potensi ekonomi yang cukup besar yang harus dikembangkan dan dukungan penuh dari pemerintah, semua yakin dengan konsep dari hulu ke hilir Pidie ini akan lebih maju ke depan. [*]