Tuanku Warul Walidin. [Foto: IST] 

DIALEKSIS.COM | Banda Aceh - Tuanku Warul Walidin, seorang pemuda Keturunan Sultan Alaidin Mansyursyah menyebutkan jika Cut Putri, Pengirim Surat ke Presiden Turki soal minta bantuan untuk konservasi adat bukanlah anak dari keturunan Sultan Aceh.

Secara nasab, ungkap Warul, nasab Cut Putri adalah Cut Putri binti Teuku Aliman bin Teuku Ali Lamlagang bin Panglima Mesjid Raya. Sehingga secara per data, Cut Putri bukanlah anak keturunan Sultan Aceh.

“Beliau (Cut Putri) tidak masuk dalam nasab keturunan Sultan Aceh,” ujar Tuanku Warul kepada reporter Dialeksis.com, Banda Aceh, Kamis (7/10/2021).

Warul melanjutkan, jika narasi yang dibangun Cut Putri saat dirinya mengirimkan surat ke Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan yang meminta bantuan terhadap konservasi adat sebagai bentuk kecintaannya terhadap budaya di Aceh, maka tidak apa-apa.

Pemimpin Darud Donya Cut Putri (baju merah) saat menemani kunjungan Wakil Perdana Menteri Turki Fikri Isik (pakai jas) berziarah ke komplek pemakaman Turki di Bitay, di Banda Aceh, Jumat (13/10/2017). [Foto:ANTARA/HO].

Akan tetapi, apabila penyampaian narasi yang dilakukan oleh Cut Putri dengan menggaungkan kalau dirinya sebagai sosok keturunan Sultan Aceh padahal bukan, maka menurut Warul hal ini sudah salah kaprah dilakukan.

“Kalau mengenai minta bantu kepada Presiden Turki, itu memang isu yang menarik. Dan saya pikir sebagai gaung agar kita didengar secara nasional dan internasional. Mungkin itu ada nilai-nilai positifnya,” kata Warul.

“Namun, corong yang menyampaikan ini yang saya pikir perlu diluruskan bahwa Cut Putri itu bukan bagian dari Kesultanan Aceh. Mungkin karena dia ngomong di media dan tidak ada bantahan dari siapa-siapa dia giring isu biar dia dianggap keturunan Sultan. Ini bisa jadi kepentingan dia lah kalau kita pikir,” sambung Warul.

Diketahui sebelumnya, beberapa media lokal Aceh dan nasional mengangkat berita bahwa Pemimpin Darud Donya, Cut Putri mengirimkan surat resmi kepada Presiden Turki. Surat itu berisi permohonan bantuan kepada pemimpin Turki untuk membantu Aceh yang kini tengah berada dalam kondisi darurat.