kip lhok
Beranda / Berita / Aceh / Tren Covid-19 Menurun di Aceh, Kasus konfirmasi terakhir Tambah 69 orang

Tren Covid-19 Menurun di Aceh, Kasus konfirmasi terakhir Tambah 69 orang

Sabtu, 17 Juli 2021 22:50 WIB

Font: Ukuran: - +

Juru Bicara Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Aceh, Saifullah Abdulgani. [Foto: Ist]


DIALEKSIS.COM | Banda Aceh - Tren kasus harian positif Coronavirus Disease 2019 (Covid-19) turun di bawah 100 orang dalam empat hari terakhir di Aceh.  Kasus konfirmasi terakhir bertambah 69 orang, sembuh 39 orang, dan kasus meninggal dunia dilaporkan bertambah 13 orang. 

“Kasus meninggal dunia yang dilaporkan itu  ada yang kejadian awal Juni 2021 namun baru di-insert dalam database Covid-19 Aceh,” ujar Juru Bicara Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Aceh, Saifullah Abdulgani di Banda Aceh, Sabtu (17/7/2021). 

Ia mencontohkan, empat warga Aceh Timur yang meninggal dunia dalam periode 2-8 Juni 2021. Begitu juga empat warga Aceh Barat meninggal pada 9 Juni hingga Juli  2021. Satu warga Pidie meninggal dunia pada 11 Juli 2021. 

Kemudian satu warga Aceh Besar meninggal pada 15 Juli 2021. Selanjutnya, masing-masing satu warga Banda Aceh, Aceh Tengah, dan Nagan Raya, meninggal pada 16 Juli 2021. Satu orang lagi warga Aceh Selatan yang meninggal hari ini, 17 Juli 2021. Ini yang kasus baru, kata Juru Bicara yang akrab disapa SAG itu. 

Terkait kasus lama tersebut, ia mengaharapkan Satgas Penanganan Covid-19 kabupaten/kota melaporkan setiap kasus tepat waktu. Sebab, analisis epidemiologi terikat unsur orang, tempat, dan unsur waktu. Akurasi pencatatan waktu sangat menentukan hasil analisisnya dan tingkat akurasi dalam memprediksi situasi pandemi yang akan terjadi di masa mendatang.  

“Apabila analisis epidemiologi itu akurat maka kebijakan penanganan Pandemi Covid-19 dapat diformulasikan dengan tepat. Unsur waktu sangat penting dalam analisis epidemiologi,” tutur jebolan Magister Kesehatan Masyarakat, USU, Medan itu. 

Kasus kumulatif

Selanjutnya ia melaporkan, kasus Covid-19 di Aceh secara  akumulatif telah mencapai 20.881 orang, per 17 Juli 2021.  Jumlah penderita  yang sedang dirawat sebanyak 3.905 orang. Para penyintas Covid-19, (penderita yang sembuh) sebanyak  16.062 orang. Sedangkan kasus meninggal dunia secara akumulatif sudah mencapai 914 orang. 

Penderita baru sebanyak 69 orang, meliputi warga Aceh Singkil 22 Orang, Banda Aceh 13 orang, Aceh Besar sembilan orang, Pidie lima orang, warga Aceh Tenggara dan Aceh Barat Daya sama-sama empat orang. 

Kemudian warga Langsa sebanyak tiga orang, warga Gayo Lues, Lhokseumawe, dan warga Aceh Barat, masing-masing dua orang. Tiga orang lagi masing-masing warga Aceh Tamiang, Aceh Utara, dan warga Subulussalam. 

Sementara itu, pasien Covid-19 yang sembuh mencapai 39 orang, meliputi warga Banda Aceh 28 orang, Aceh Besar 10 orang, dan seorang lagi warga Pidie. 

“Pasien terkonfirmasi Covid-19 yang meninggal dunia bertambah 13 orang lagi, termasuk kasus lama yang baru dilaporkan,” katanya. 

Lebih lanjut SAG memaparkan data akumulatif kasus probable, yakni sebanyak 871 orang, meliputi 744 orang selesai isolasi, 51 orang isolasi di rumah sakit, dan 76 orang meninggal dunia. Kasus probable yakni kasus yang gejala klinisnya menunjukkan indikasi kuat sebagai Covid-19, jelasnya. 

Sedangkan kasus suspek secara akumulatif tercatat sebanyak 9.567 orang. Suspek yang telah usai isolasi sebanyak 9.401 orang, sedang isolasi di rumah 143 orang, dan 23 orang sedang diisolasi di rumah sakit, tutupnya.[]

Keyword:


Editor :
Alfatur

riset-JSI
Komentar Anda