Beranda / Berita / Aceh / Khairul Amal Usung Ekonomi Berbasis Masjid untuk Banda Aceh

Khairul Amal Usung Ekonomi Berbasis Masjid untuk Banda Aceh

Jum`at, 26 Juli 2024 23:00 WIB

Font: Ukuran: - +

Bakal calon Wali Kota Banda Aceh, Khairul Amal. Foto: Ist


DIALEKSIS.COM | Banda Aceh - Bakal calon Wali Kota Banda Aceh, Khairul Amal, mengusung konsep ekonomi berbasis masjid sebagai program unggulan untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi kota. Politisi PKS ini menyampaikan gagasannya melalui siaran pers pada Jumat, 27 Juli 2024.

"Kami kira potensi masjid di Kota Banda Aceh begitu besar dan punya ciri khas. Tentu ini jadi modal penting bagi tumbuhnya pusat-pusat perekonomian baru di Koetaradja ini," ujar Khairul melalui keterangan tertulisnya diterima Dialeksis.com (26/07/2024).

Program yang dikemas dalam "Menyala Kota Banda Aceh" ini mengusung konsep satu masjid, satu unit usaha. Khairul mencontohkan keberhasilan Masjid Jogokarian di Yogyakarta yang telah memberdayakan jamaahnya melalui unit-unit usaha.

Mantan Ketua Komisi A DPRA ini menekankan bahwa masjid tidak hanya berfungsi sebagai rumah ibadah, tetapi juga berperan dalam pemberdayaan ekonomi umat. Ia mengusulkan pembentukan Baitul Mal waa Tamwil atau Baitul Qiradh di bawah naungan badan kemakmuran masjid untuk mendirikan unit-unit usaha.

Khairul yang juga menjabat sebagai Ketua MPW PKS Aceh menambahkan, program ini dapat berkolaborasi dengan CSR perusahaan dan perbankan syariah. 

"Skema investasi dan permodalan yang dikelola oleh jamaah masjid dapat menciptakan gerakan ekonomi jamaah," jelasnya.

Beberapa contoh unit usaha yang diusulkan meliputi UMKM, kafe atau kantin masjid, wisata halal, industri rumah tangga, layanan kesehatan, pendidikan, dan simpan pinjam syariah. Khairul mengungkapkan bahwa Banda Aceh telah memiliki contoh sukses, seperti Hotel Syariah yang dikelola Masjid Baitul Makmur Oman Lampriet dan kafe di kawasan pesisir yang dikelola Masjid Baiturrahim Ulee Lhee.

Melalui program ini, Khairul berharap syiar Islam dapat tumbuh selaras dengan pemberdayaan ekonomi masyarakat Kota Banda Aceh. Ia menegaskan akan bersinergi dengan semua pihak, terutama pengurus dan jamaah masjid, untuk mewujudkan program unggulannya.

Keyword:


Editor :
Redaksi

kip
riset-JSI
Komentar Anda