kip lhok
Beranda / Berita / Aceh / Tour Moge Peringati Perdamaian Batal, GeRAK Aceh Apresiasi Netizen

Tour Moge Peringati Perdamaian Batal, GeRAK Aceh Apresiasi Netizen

Kamis, 13 Agustus 2020 13:00 WIB

Font: Ukuran: - +


Koordinator GeRAK Aceh, Askhalani

DIALEKSIS.COM | Banda Aceh - Rencana touring menggunakan motor besar (Moge) dalam rangka memperingati perdamaian Aceh ke-15 dibatalkan setelah netizen memprotes dan menolak tour yang menggunakan anggaran pemerintah sebanyak Rp305.664.796. 

Penolakan itu beralasan tidak sesuai dengan adat dan kebiasaan orang Aceh.

Koordinator Gerakan Anti Korupsi (GeRAK) Aceh, Askhalani menyampaikan apresiasi kepada para netizin Aceh yang menjadi gerakan sosial dalam penolakan tour damai menggunakan Moge itu.

"Penghargaan tinggi kepada para Natizen Aceh yang hebat, dan mampu menjadi sebuah gerakan sosial di tengah pendemi Covid-19... MERDEKA," tulis Askhlani, Kamis (13/8/2020).

Askhalani juga mengapresi Plt Gubernur Aceh, Nova Iriansyah atas langkah cepat menolak hadir dan membatalkan kegiatan touring Damai Aceh.

"Penghargaan dan apresiasi kami atas langkah cepat anda untuk menolak hadir dan membatalkan kegiatan touring Damai Aceh. Tetap istiqamah dan pro publik di sisa masa jabatan yang di emban,"katanya.

Khusus untuk kawan-kawan Ikatan Motor Besar Indonesia (IMBI) Aceh, ia juga mengapresiasi karena mengundurkan diri dari kegiatan tersebut.

"Tetap sporty dan terus mengkampanyekan tentang keindahan Aceh pada dunia," kata Askhalani.

Terkhusus untuk BRA, kata Askhal, karena kegiatan batal maka secara kedudukan hukum anggarannya juga batal, jadi wajib nagi BRA untuk mengembalikan uang yang sudah dianggarkan dengan total Rp305.664.796, ke kas daerah.

"Dan jika lembaga BRA urung untuk mengembalikan maka potensi dugaan tindak pidana korupsi terencana dapat di sangkakan," pungkasnya.(IDW)


Keyword:


Editor :
Indra Wijaya

riset-JSI
Komentar Anda