Total 45 Mayat Korban Tsunami Berhasil Dievakuasi
Font: Ukuran: - +
Reporter : Safrizal S
DIALEKSIS.COM | Banda Aceh - Penemuan puluhan mayat korban tsunami di Dusun Lamseunong, Desa Kajhu, Kecamatan Baitussalam, Aceh Besar pada Rabu (19/12) pagi tadi sempat menggemparkan warga Kota Banda Aceh dan sekitarnya.
Diberitakan sebelumnya media ini, 23 mayat korban tsunami ditemukan oleh sejumlah pekerja bangunan saat melakukan pengerukan tanah di depan sebuah rumah yang sedang dibangun.
Setelah ditelusuri lebih lanjut, penemuan tersebut berawal ketika sejumlah pekerja bangunan sedang menggali sumur untuk keperluan safety tank atau tempat pembuangan tinja salah satu rumah di komplek perumahan Desa Kajhu, Aceh Besar pada Selasa (18/12) sekira pukul 17.00 WIB. Mayat ditemukan dengan kondisi terbalut terpal plastik hitam dan tidak utuh lagi.
Hingga pukul 15.30 WIB, warga beserta pemuda setempat dibantu satu unit escavator berukuran kecil berhasil mengevakuasi 45 mayat ke Mushalla Dusun setempat yang berjarak sekitar 10 meter dari lokasi penemuan.
Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Aceh (BPBA) Teuku Ahmad Dadek saat berada di lokasi penemuan mayat mengatakan, lokasi penemuan mayat tersebut diduga merupakan kuburan massal korban tsunami yang digali para relawan ketika tsunami 2004 dulu.
Namun warga sekitar tidak ada yang tahu bahwasanya di Dusun Lamseunong ada kuburan massal. Dikatakan pula, hanya sekitar 15 persen warga di Dusun Lamseunong yang selamat ketika bencana Tsunami melanda Aceh pada tahun 2004
"Masyarakat kampung (Dusun Lamseunong) tidak tahu, karena waktu itu desa ini 85 persen penduduknya itu hilang semua, yang 15 persen lagi mengungsi keluar dari pada Desa ini," kata Teuku Ahmad Dadek, Rabu (19/12) sore kepada awak media.
Sementara itu Ketua Pemuda setempat, Samuel (35) mengatakan dirinya tidak tahu penemuan mayat dilokasi itu merupakan kuburan massal tsunami, pasca musibah tsunami menerjang Aceh 2014 silam, warga yang selamat mengungsi ke Blang Bintang, ada juga yang mengungsi ke Jantho, Aceh Besar.
"Karena kita kan tidak ada tinggal lagi disini (pasca tsunami 2004), kita sudah ke Blang Bintang semua itu, kami kan kalau balik kemari, setiap hari balik, tapi kalau untuk menetap tidak, netap di sini rata-rata siap lebaran haji," kata Samuel, Rabu (19/12).
Seluruh jenazah korban tsunami yang ditemukan itu akan dikebumikan di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Desa Kajhu, Kecamatan Baitussalam, Aceh Besar. (saf)