[Foto: IST]

DIALEKSIS.COM | Aceh Besar  - Semangat kegotongroyongan telah lama mendarah daging dalam jiwa masyarakat, dimana ini sesuai dengan karakter masyarakat Indonesia yang telah jauh lahir sebelum Pancasila dirumuskan. 

Di Ingin Jaya, gotong-royong yang merupakan akar budaya asli bangsa Indonesia ini pun terus dilestarikan dan menjadi budaya masyarakat. Hal ini terbukti dengan pembersihan di seputaran Dayah Madrasah Ulumul Quran (MUQ) Pagar Air, Gampong Bineh Blang, Kecamatan Ingin Jaya, Kabupaten Aceh Besar, Jum’at (29/10/2021).

Dalam kegiatan pembersihan tersebut, semangat gotong-royong ditunjukkan jajaran TNI Polri, perangkat desa, Tokoh Agama (Toga), Tokoh Masyarakat (Tomas), para guru dan santri.

Komandan Koramil 18/Ingin Jaya, Kapten Inf Sumastono yang ikut dalam kegiatan tersebut mengatakan pihaknya menerjunkan sejumlah personil untuk memupuk rasa gotong royong masyarakat, sebagai budaya luhur bangsa Indonesia. Sekaligus sebagai bagian dari misi TNI dalam Pembinaan Teritorial (Binter).

“Keberadaan TNI selain membantu masyarakat, juga melakukan pendampingan teritorial,” jelasnya.

Sementara itu, Dandim 0101/Aceh Besar Kolonel Inf Muhammad Nas, S.I.P., M.Si mengapresiasi apa yang dilakukan jajarannya bersama Polri dan masyarakat tersebut. Menurutnya, ini adalah bagian dari pemantapan Kemanunggalan TNI dengan Rakyat.

“Keberadaan kita sebagai Aparat Komando Kewilayahan (Apkowil), sudah seharusnya selalu dekat dengan masyarakat serta memberikan manfaat bagi masyarakat,” ujarnya.