DIALEKSIS.COM | Aceh Timur - Sejumlah Personel TNI yang berasal dari Koramil 15 dan Polsek Peureulak Barat, mengamankan sekelompok orang yang diduga sebagai penganut aliran sesat di Desa Gampong Beusa Sebrang, Kecamatam Peureulak Barat, Kabupaten Aceh Timur.

Danramil 15/Plkb Lettu Inf Syahrial mengatakan, sekelompok orang tersebut, diamankan pada Kamis (17/6/2021), sekitar pukul 22.30 WIB. Sebanyak 30 orang yang berasal dari Majelis Pengajian Tauhid Rasawuf Indonesia (MPTTI), diduga menganut aliran sesat.

“Awal personel kami mendapatkan informasi, bahawa masyarakat setempat mendengar suara keramaian keras dari lantai dua ruko, maka masyarakat sekitar mencurigai adanya pengajian aliran sesat yakni Ratib Siribee atau Zikir Seribu,” ujar Syahrial.

Syahrial menambahkan, kemudian masyarakat sekitar ramai-ramai berkumpul di depan ruko tersebut, dengan tujuan mengusir mereka. Namun para majelis pengajian itu tetap bertahan di dalam ruko, karena takut akan terjadi hal-hal yang tidak diinginkan.

Usai mengetahui informasi itu, sekitar pukul 23:00 wib, personil Koramil 15/Plkb bersama Polsek Peureulak Barat bergerak ke tempat kejadian untuk mengamankan situasi, untuk mengantisipasi terjadinya amukan massa.

“Sekitar pukul 01:30 WIB, kelompok Majelis Pengajian Tauhid Tasawuf Indonesia itu diamankan sejumlah personel dari Shabara Polres Aceh Timur, dipimpin Kabag Ops, Kompol Salmidin dan membawa ke Mapolres Aceh Timur,” tutur Syahrial.