Foto: Humas Polresta Banda Aceh

DIALEKSIS.COM | Aceh - Kegiatan peribadatan Umat Hindu di Banda Aceh berlangsung selama tiga hari berturut-turut. Hal ini membutuhkan pengamanan dari TNI dan Polri maupun instansi terkait lainnya agar pelaksanaan berjalan tertib dan aman.

Kapolresta Banda Aceh, Kombes Pol Fahmi Irwan Ramli, SH, SIK, MSi mengatakan hari ketiga ini berupa pelaksanaan Upacara Abhisegam Umat Hindu bertempat di bantaran Sungai Krueng Aceh, Gampong Keudah yang diikuti oleh Umat Hindu dengan jemaat 50 orang.

"Sejumlah TNI Polri dikerahkan untuk memberikan pengamanan terhadap kegiatan yang dilaksanakan oleh umat Hindu, dimulai dengan acara pemujaan kepada dewa yang dilakukan di Bantaran sungai Krueng Aceh oleh jemaat umat Hindu," ucap Kapolresta.

Kemudian, Personel yang memberikan pengamanan melakukan pengaturan arus lalulintas di daerah arak-arakan arca mulai dari Bantaran Sungai hingga ke Kuil Palani Andawer, tambah Kapolresta.

AKBP Fahmi menjelaskan, Upacara Abhisegam Maha Puja Umat Hindu ini bertujuan untuk menghaturkan puji syukur kehadapan Dewa Murugan dan juga bermakna ungkapan terimakasih yang diwujudkan dalam bentuk pelaksanaan upacara Agama Hindu serta menyucikan tempat ibadah dan lingkungan sekitar selama satu tahun sekali.

Sebagai informasi, kegiatan Upacara Thiruvila Sithirai Maha Puja Umat Hindu ditiadakan semenjak tahun 2020 dikarenakan pandemi Covid 19.

"Untuk jemaat sendiri, diperkirakan berasal dari Banda Aceh, bahkan ada dari Sumatera Utara untuk melakukan peribadatan Upacara Thiruvila Sithirai Maha Puja Umat Hindu di Kuil Palani Andawer ini," pungkas Kapolresta. [*]