kip lhok
Beranda / Berita / Aceh / TNI Ajak Generasi Muda Bersatu Berantas Penyakit Masyarakat

TNI Ajak Generasi Muda Bersatu Berantas Penyakit Masyarakat

Minggu, 11 Februari 2018 21:31 WIB

Font: Ukuran: - +


DIALEKSIS.COM | Banda Aceh – Perwira Seksi Teritorial (Pasiter) Komando Distrik Militer (Kodim) 0101/BS, Pasiter Mayor Inf Issukandar, S.Ag mengajak generasi muda bersatu memberantas penyakit masyarakat yang berkembang dan memberi pengaruh buruk bagi masyarakat salah satunya LGBT.

Pesan itu disampaikan Perwira Kodim itu saat berlangsung Perkemahan Sabtu Minggu atau biasa dikenal oleh anggota Pramuka dengan sebutan Persami, yang berlangsung di Halaman Sekolah SMAN 7 Desa Geuceu Komplek, Banda Raya, Banda Aceh, Sabtu 10 Februari 2018 malam.

Issukandar menyebut Saat ini kita lihat ada oknum-oknum tertentu yang mengakui bahkan membiarkan adanya LGBT itu, "padahal hal itu sangat bertentangan dengan ajaran agama kita yaitu Islam," katanya

Menurut Issukandar, agar pengaruh buruk LGBT tersebut tidak berkembang dan mempengaruhi masyarakat di wilayah Indonesia maka perlu peran serta generasi muda untuk tetap solid dan bersatu, karena dengan bersatu, maka penyakit masyarakat itu tidak mudah masuk dan berkembang di Indonesia khususnya Aceh.

"Mari kita bersatu, kita berantas penyakit masyarakat itu, supaya penyakit itu bisa tidak mewabah di negara yang kita cintai ini," ajak Pasiter.

Selain tentang ajakan berantas penyakit masyarakat itu, dalam materinya Issukandar, S.Ag juga menyampaikan tema kebinekaan sebagai simbol negara yakni Bhinneka Tunggal Ika, "Semboyan dari negara Indonesia, sehingga membuat negara ini diakui oleh negara luar sebagai negara yang besar, dimana di Indonesia terdapat banyak suku, agama, ras, kesenian, adat, bahasa, dan lain sebagainya, tetapi tetap dalam satu kesatuan, sebangsa dan setanah air." sebut Issukandar.

Pejabat Kodim BS itu berpesan kepada generasi muda untuk terus belajar dan meningkatkan prestasi. "raihlah cita-citamu, supaya dimasa mendatang kalian menjadi seorang yang sukses dan berguna bagi bangsa dan negara ini." sebut Issukandar.

Perkemahan Sabtu Minggu di ikuti sebanyak 270 orang siswa dan siswi kelas X serta dihadiri oleh Wakil Ketua Kwarcab Banda Aceh Hermanto, S.P, Kepala sekolah SMAN 7  Dra. H. Aisyah M.Ali, M.Pd, Pembina Harian Pramuka SMAN 7 Supriadi, S.Psi.(j)

Keyword:


Editor :
Jaka Rasyid

riset-JSI
Komentar Anda