kip lhok
Beranda / Berita / Aceh / T.M. Nurlif : Semua Kader Partai Layak Jadi Pimpinan DPRA

T.M. Nurlif : Semua Kader Partai Layak Jadi Pimpinan DPRA

Sabtu, 29 Juni 2019 22:26 WIB

Font: Ukuran: - +


DIALEKSIS.COM |Banda Aceh - T.M. Nurlif, ketua DPD Golkar Aceh menepis isu yang berkembang, kalau Golkar hanya memiliki seorang untuk dijadikan pimpinan di DPRA. 

"Semuanya punya kapasitas untuk menjadi calon pimpinan DPRA. Karena mereka yang akan duduk di DPRA, semuanya adalah kader kader terbaik partai," sebut T.M. Nurlif, menjawab Dialeksis.com, Sabtu (29/06/2019) malam, sehubungan adanya seseorang yang dimunculkan layak menjadi pimpinan DPRA.

Menurut T.M. Nurlif, semua Caleg Golkar adalah orang orang punya kapasitas dan mereka dipilih oleh rakyat karena kapasitasnya. Semuanya memiliki peluang untuk menjadi pimpinan di DPRA.

Nurlif mengakui, sampai saat ini pihaknya belum membicarakan siapa yang akan memimpin Golkar di DPRA. " Kita belum memutuskan siapa yang menjadi dominasi ketua atau pimpinan DPRA. Belum ada . Sesuai dengan mekanisme yang ada diinternal partai, kita akan bicarakan itu ahir ahir Juli," jelasnya.

Apakah mereka yang akan menjadi pimpinan DPRA dari Golkar karena mendapatkan suara badan yang terbanyak? Kriteria apa yang akan ditentukan secara partai untuk menempatkan kader sebagai pimpinan DPRA?

Mendapat pertanyaan ini, Nurlif menjelaskan, ada juklak dan ada petunjuk pelaksanaan dari DPP Partai Golkar. Namun ada juga kearipan lokal. Sudah barang tentu pertemuan di daerah akan menjadi pertimbangan.

"Kita juga akan mendengarkan masukan masukan dari daerah dan itu menjadi pertimbangan," jelasnya.

Nurlif kembali menegaskan semua yang bakal duduk di DPRA dari Partai Golkar punya kapasitas. Karena mereka adalah orang orang pilihan partai saat menjadi Caleg dan dipilih oleh rakyat.

Golkar Aceh menempatkan 9 kader terbaiknya duduk di DPRA. Dari sembilan nama yang masuk bakal menjadi anggota dewan, Ali Basrah merupakan Caleg Golkar meraih suara badan terbanyak, dari daerah pemilihan Aceh Tenggara dan Gayo Lues.

Bila mengikuti ketentuan perolehen suara badan terbanyak, Ali Basrah merupakan kader Golkar yang akan menjadi pimpinan di DPRA. Dia mendapatkan suara badan terbanyak mencapai  25.315 suara.

Sementara caleg Golkar lainya yang lolos ke DPRA, suaranya ada yang tidak mencapai 10 ribu. Selisihnya cukup jauh bila dibandingkan Ali Basrah.  Hanya  Hj. Sartina NA yang  memperoleh 14.204 suara, itu juga masih jauh dari suara perolehen Ali Basrah.

Dari 10 Dapil di Aceh untuk DPRA, hanya Dapil Aceh Timur, Partai Golkar tidak berhasil meloloskan kadernya. Berikut nama Caleg Golkar yang lolos ke DPRA ; Ansari Muhammad (9.186 suara),  Dapil I, Banda Aceh , Aceh Besar, Sabang. Hj Nurlelawati (6.411 suara) - Dapil 2,Pidie-Pidie Jaya.

 Ilham Akbar (14.009)Dapil 3, Bireuen. Hendra Budian (6.722), Dapil 4, Aceh Tengah -Bener Meriah. Nuraini Mayda (7.456) dari  Dapil 5, Aceh Utara Lhoksmawe. 

Muhammad Rizky (8.040), Dapil 7,  Langsa - Tamiang. Ali Basrah (25.314) dari Dapil 8, Aceh Tenggara- Gayo Lues. Hj Sartina NA (14.204)  Dapil 9, Abdya, Aceh Selatan, Subulussalam dan Aceh Singkil. Teuku Raja Keumangan (8.382), Dapil 10, Aceh Jaya, Aceh Barat, Nagan Raya , Simeulue. (baga)


Keyword:


Editor :
Redaksi

riset-JSI
Komentar Anda