TKA China Pakai Seragam Militer Sudah Dipulangkan ke Negaranya
Font: Ukuran: - +
Ilustrasi. [Foto: Istimewa]
DIALEKSIS.COM | Jakarta - Wang Yunzhou (40), seorang Tenaga Kerja Asing (TKA) asal China di proyek PLTU Nagan Raya, Aceh, dipulangkan ke negara asalnya setelah viral karena mengenakan seragam ala militer.
Kepala Kantor Imigrasi Non Tempat Pemeriksaan Imigrasi Kelas II Meulaboh, Aceh Barat, Azhar mengatakan bahwa Pemulangan TKA itu langsung difasilitasi oleh pihak perusahaan
Dirinya menjelaskan, pemulangan Wang Yunzhou tersebut dilakukan pihak perusahaan karena tindakannya memakai seragam ala tentara, telah membuat kegaduhan di masyarakat.
Proses pemulangan TKA tersebut, kata Azhar, Wang Yunzhou diterbangkan dari Bandara Internasional Sultan Iskandar Muda (SIM) Blang Bintang, Kabupaten Aceh Besar, menuju Bandara Internasional Soekarno-Hatta di Cengkareng, Provinsi Banten. Kemudian diteruskan ke negara terkait.
Azhar mengatakan, Wang Yunzhou merupakan seorang teknisi atau tenaga ahli di perusahaan induk PT Tianjin di China. "Datang ke Indonesia untuk melakukan pemeriksaan atau penilaian hasil di lokasi proyek pembangunan PLTU 3-4 Nagan Raya, dan baru beberapa hari di Aceh, kini sedang proses pemulangan ke negaranya di China," sebutnya.
Azhar menambahkan, motif TKA tersebut mengenakan seragam ala militer itu karena iseng.
Dalam keterangannya kepada petugas, Wang Yunzhou memakai seragam ala militer tersebut karena melihat anggota pengamanan di lokasi proyek PLTU 3-4 Nagan Raya dari TNI berpakaian militer/loreng.
Sehingga kemudian ia mengenakan pakaian tersebut untuk diperlihatkan kepada temannya, lalu kemudian perbuatannya tersebut direkam oleh seorang temannya menggunakan kamera telepon selular, dan kemudian viral di media sosial. (CNN Ind)
- Australia, Selandia Baru dan AS Ketar-ketir dengan Kesepakatan China dan Kepulauan Solomon
- Soal TKA Asal China Pakai Seragam Militer, Ini Penjelasan Dandim 0116/Nagan Raya
- IMF Ingatkan Utang Yang Membengkak Perlambat Pemulihan Ekonomi Negara
- Perang Rusia dengan Ukraina, Pastikan Yunani Tidak Lagi Kirim Peralatan Militer ke Ukraina