Usamah El-Madny (kiri baju batik) dan Plt Gubernur Aceh, Nova Iriansyah (baju putih). Foto: Popularitas

DIALEKSIS.COM | Gayo Lues - Plt Gubernur Aceh Nova Iriansyah melakukan lawatan kerja di Lhokseumawe, Aceh Tengah, dan Gayo Lues, Sabtu (30/3). Kunjungan kerja ini terasa agak spesial, karena Nova memboyong 18 Kepala Satuan Kerja Perangkat Aceh (SKPA). Nova ingin para kepala SKPA melihat langsung kondisi daerah yang dilaluinya. 

Sekitar pukul 23.00, rombongan tiba di ibukota Aceh Tengah Takengon. Usai menghadiri jamuan makan malam, Nova dan rombongan istirahat untuk melepas penat.

Keesokan paginya, Minggu, (31/3), tepat pukul 7.00 WIB, Plt Gubernur beserta 18 kepala SKPA langsung bergerak dari titik kumpul Pendopo Bupati Aceh Tengah menuju ke desa terpencil di kemukiman Jamat, desa Reje Payung, Kecamatan Linge, Aceh Tengah.

Selama diperjalanan, rombongan disajikan dengan pemandangan pegunungan yang indah dan lembah-lembah perbukitan asri. Dari arah timur, Danau Lut Tawar terlihat membentang ibarat telaga biru raksasa takkala disinari cahaya mentari.

"Luar biasa indahnya, meski perjalanan agak sedikit melelahkan, namun terbayar dengan keindahan alam dan indahnya danau laut tawar yang menggoda mata," ujar Kepala Dinas Pendidikan Dayah Aceh Usamah El-Madny yang turut serta dalam rombongan tersebut, seperti yang dikutip dari portal popularitas.com hari ini, Selasa (2/4).

Perjalanan ke Kemukiman Jamat tidaklah mudah. Rombongan harus melalui jalan yang terjal dan cukup mengguncangkan perut. Nova sempat mencatat 13 titik jalan yang longsor dan rusak parah. Ia langsung meminta Dinas terkait agar dapat menginventarisir persoalan yang dicatatnya tadi.

"Ini tidak boleh terjadi lagi, masyarakat memiliki hak yang sama dalam merasakan pembangunan, kepada SKPA yang saya ajak agar dapat menginventarisir masalah dan selanjutnya memfasilitasi sesuai tupoksi masing-masing dengan ketentuan yang berlaku," tegas Plt Gubernur Aceh, Nova Iriansyah dihadapan sejumlah SKPA yang turut hadir dalam rombongan tersebut.

Secara khusus, ia juga meminta Kepala Dinas Pendidikan Dayah Aceh, Usamah El Madny agar segera membangun fasilitas balai pengajian di desa setempat.

"Tolong pak Usamah agar segera dapat memfasilitasi pembangunan Balai Pengajian di Kemukiman Jamat. Hal ini langsung ditindaklanjuti oleh Pak Kadis dengan cara memberikan pemahaman kepada masyarakat tentang syarat-syarat yang harus dipenuhi dalam perencanaan pembangunan Balai Pengajian," ujar Plt Gubernur Aceh, Nova Iriansyah yang langsung direspon kadis bersarung tersebut.

Dari kolaborasi beberapa SKPA, dari tanggal 28-31 Maret di Kemukiman Jamat telah dilaksanakan beberapa kegiatan, diantaranya kegiatan Bulan Bakti Sosial oleh Karang Taruna Aceh dibawah arahan Dinas Sosial Aceh, Pemeriksaan kesehatan Gratis Oleh Dinas Kesehatan Aceh, Perekaman e-KTP dan pembuatan Kartu Keluarga oleh Dinas Registrasi dan Kependudukan Aceh, Pembuatan makanan olahan dari ikan yang difasilitasi oleh Dinas Kelautan dan Perikanan Aceh, dan berbagai kegiatan lainnya yang bermanfaat untuk masyarakat di Kemukiman Jamat.

Pukul 15.30 WIB, Nova dan rombongan berpamitan kepada masyarakat setempat untuk melanjutkan perjalanan ke Gayo Lues, setelah sebelumnya melakukan kegiatan 

peletakan batu pertama pada pembangunan rumah dhuafa di Kemukiman Jamat. 

"Negeri 1000 bukit" Kabupaten Gayo Lues, di sana agenda sangat padat, termasuk peletakan batu pertama pembangunan Mesjid Jamik Kuta Panjang," ucap Nova Iriansyah.

Ketika azan mulai bergema dibalik pengeras suara masjid-masjid, Plt Gubernur Aceh, Nova Iriansyah beserta rombongannya pun tiba di pusat ibukota Blangkejeren.