Sabtu, 19 April 2025
Beranda / Berita / Aceh / Tingkatkan Syi'ar Islam, Aceh Selatan Launching Gerakan Gampong Maghrib Mengaji

Tingkatkan Syi'ar Islam, Aceh Selatan Launching Gerakan Gampong Maghrib Mengaji

Jum`at, 18 April 2025 09:00 WIB

Font: Ukuran: - +

Bupati Aceh Selatan H Mirwan MS melakukan launching gerakan gampong maghrib mengaji di Kemesjidan Al Ihsan Kasik Putih Kecamatan Samadua, Kamis 17 April 2025. Foto: for Dialeksis


DIALEKSIS.COM | Tapaktuan - Bupati Aceh Selatan H Mirwan MS melakukan launching gerakan gampong maghrib mengaji di Kemesjidan Al Ihsan Kasik Putih Kecamatan Samadua, Kamis 17 April 2025.

Program gampong maghrib mengaji merupakan program 100 hari kerja Bupati dan Wakil Bupati Aceh Selatan yang sudah tertuang dalam Intruksi Bupati Aceh Selatan nomor 02 tahun 2025.

Kadis Syariat Islam Kabupaten Aceh Selatan Ust. Indra Hidayat, S. Ag, M.Ag mengatakan, kegiatan launching gampong maghrib mengaji adalah program 100 hari kerja Bupati dan Wakil Bupati Aceh Selatan sesuai dengan visi misi dalam penguatan penerapan syariat islam secara kaffah menuju Aceh Selatan Maju Produktif dan Madani. 

"Jika dilihat persoalan ummat di sekitar kita hari ini dengan pengaruh teknologi dan global berdampak positif dan negatif terhadap tatanan masyarakat terutama masyarakat Aceh Selatan. Maka salah satu cara untuk mengukur pelaksanaan syariat islam di Aceh Selatan dapat dilihat sejauh mana shalat magrib berjamaah serta berjalannya kegiatan agama berupa pengajian ilmu agama dan Al-qur'an," jelasnya.

Sementara, Bupati Aceh Selatan H Mirwan MS dalam pidatonya mengatakan bahwa Gerakan Gampong Magrib Mengaji ini dilaksanakan untuk menghidupkan kembali syiar islam di bumi pala tercinta ini.

"Gerakan ini adalah wujud pelaksanaan visi dan misi kami selaku kepala daerah, serta program prioritas 100 hari sebagai bentuk upaya memantapkan pelaksanaan syariat islam di kabupaten Aceh Selatan,"ujarnya

Saat ini, lanjut Mirwan, kita menyadari di gampong-gampong dalam kabupaten Aceh Selatan pada saat waktu magrib menjelang isya, minim sekali akan aktifitas membaca Al-Quran, majelis taklim maupun kegiatan keagamaan lainnya.

"Dalam visi dan misi kami, disampaikan pula komitmen untuk memperkuat lembaga agama, lembaga pendidikan Al-Quran, termasuk Pesantren dan Dayah. Melalui kolaborasi dari semua unsur ini, InsyaAllah akan menjadikan tujuan dan target yang hendak kita capai bersama dapat terwujud dengan optimal," terangnya.

Acara tersebut turut dihadiri oleh Forkopimda Aceh Selatan, Kepala OPD, Muspika, para Keuchik se samadua, para imam mesjid dan Meunasah se-Kecamatan Samadua.

Keyword:


Editor :
Alfi Nora

Berita Terkait
    riset-JSI
    dinsos
    inspektorat
    koperasi
    disbudpar