Seorang pengendara sepeda motor yang tidak memakai masker diberikan sanksi membuat surat pernyataan yustisi protokol kesehatan dan tidak mengulangi lagi saat razia masker di Bireuen, Senin (21/9/2020) petang. [Foto: Ist.]

DIALEKSIS.COM | Bireuen - Tim gabungan TNI-POLRI, Satpol PP dan WH, BPBD, Dinas Perhubungan, Puskesmas, turun ke jalan dalam rangka razia masker atau operasi yustisi guna melaksanakan Peraturan Bupati Nomor 35 Tahun 2020, tentang penerapan disiplin dan penegakan hukum protokol kesehatan sebagai upaya pencegahan Covid-19.

Razia tersebut berlangsung di Lintasan Jalan Nasional Medan-Banda Aceh tepatnya di depan Mesjid Peusangan, Senin (21/9/2020) petang.

Kasatpol PP dan WH, Chairullah Abed SE kepada wartawan mengatakan operasi yustisi penerapan disiplin dan penegakan hukum protokol Covid-19 ini masih tahap sosialisasi sampai 23 September 2020.

"Sesuai arahan dari Bapak Bupati Bireuen Dr H Muzakkar A Gani SH MSi, kita gelar sosialisasi sampai 23 September, setelah itu baru kita berikan sanksi-sanksi sesuai Peraturan Bupati Nomor 35 Tahun 2020," jelas Chairullah.

Dalam kegiatan ini bagi pengendara dan penumpang sepeda motor yang tidak memakai masker diberikan sanksi membuat surat pernyataan yustisi protokol kesehatan, tidak mengulangi lagi dan bagi supir mobil dihentikan ada atau tidak pakai masker dan diingatkan memakainya, terangnya.

Sementara itu, Kapolres Bireuen AKBP Taufik Hidayat SH SIK MSi melalui Kabag Ops AKP Yasir SE MSM mengatakan kegiatan yang melibatkan tim gabungan ini untuk penertiban protokol kesehataan di jalan raya terutama penggunaan masker, dan berkaitan adanya Peraturan Bupati Nomor 35 Tahun 2020.

"Bagi warga yang tidak pakai masker, maka Satpol PP dan WH, telah menyediakan surat pernyataan bagi pelanggar," jelasnya.

"Saat ini untuk tindakan kita tiadakan dulu, kita mendata para pelanggar dengan membuat surat pernyataan, dan kita harap adanya kesadaran masyarakat di Bireuen memakai masker," ujar Kabag Ops.

Menurut Kabag Ops, kesadaran masyarakat di Bireuen memakai masker di tempat-tempat terbuka sudah mulai terlihat jika dibandingkan satu minggu lalu.

"Dari Polsek terus mengimbau, untuk penindakan hanya bisa dilakukan oleh Satpol PP. Kita dari polisi dan TNI mendampingi," terang AKP Yasir. (Faj)