Beranda / Berita / Aceh / Tim Mapala USK Bakal Kibarkan Bendera Merah Putih di Gunong Batee Sireuk

Tim Mapala USK Bakal Kibarkan Bendera Merah Putih di Gunong Batee Sireuk

Senin, 07 Agustus 2023 18:00 WIB

Font: Ukuran: - +

Tebing Gunong Batee Sireuk, Calang, Aceh Jaya, yang rencananya akan dikibarkan bendera merah putih raksasa berukuran 30 x 15 meter oleh tim Mapala Leuser USK pada 17 Agustus 2023. [Foto: Ist.]


DIALEKSIS.COM | Aceh - Sejumlah pendaki gunung yang tergabung dari tim Mapala (Mahasiswa Pencinta Alam) Leuser USK (Universitas Syiah Kuala) akan mengibarkan bendera merah putih raksasa berukuran 30x15 meter di Tebing Gunong Batee Sireuk, Calang, Aceh Jaya.

Ekspedisi Merah Putih yang digagas oleh Mapala Leuser USK itu digelar dalam rangka menyambut Hari Kemerdekaan Republik Indonesia ke-78 tahun 2023.

Para pendaki Mapala Leuser USK itu disebut ingin memberikan kado berkesan "Persembahan dari Anak Negeri Bumi Aceh Jaya" yang akan dilaksanakan di Gunong Batee Sireuk yang berlokasi di pusat kota Calang kabupaten Aceh Jaya.

Ketua Tim Ekspedisi Merah Putih, Novita mengatakan, ia bersama 9 rekannya dari Angkatan Muda Mapala Leuser USK dengan tantangan tingkat tinggi itu rencananya akan dilaksanakan pada 14 Agustus 2023. 

"Ini perdana kita lakukan di Gunong Batee Sireuk, rencananya akan dikibarkan pada 17 Agustus nantinya," kata Novita, dalam keterangan tertulisnya, Senin (7/8/2023).

Sebelum dikibarkan di tebing Gunong Batee Sireuk, Bendera Merah Putih Raksasa itu nantinya akan diserahkan oleh Pj. Bupati Aceh Jaya, Dr. Nurdin pada tanggal 14 Agustus 2023 untuk selanjutkan dikibarkan di tebing Gunong Batee Sireuk pada tanggal 17 Agustus 2023.

"Agendanya bukan hanya pengibaran bendera raksasa saja, tapi juga ada do'a bersama sebelum ekspedisi dimulai, tim kemudian melakukan simulasi pendakian di hari yang sama," ungkap Novita.

Sementara itu, Novita mengaku ada medan di bawah Gunong Batee Sireuk yang lembab curam tebing mencapai 80 meter. Lalu ada ancaman binatang kecil hingga ular. 

Selain itu, jalan untuk mencapai puncak gunung ini memang termasuk ekstrem karena jalur terlalu vertikal, tapi sebenarnya bisa dilalui dengan aman hanya saja butuh kehati-hatian dan antisipasi dengan baik. 

"Makanya kita juga harus analisa seakurat mungkin dan punya rencana alternatif untuk menaklukkan medan ekstrem itu," tutur Novita.

Adapun para pendaki Muda Mapala Leuser USK terdiri dari Novita Nur Ariska (ketua ekspedisi), dan anggotanya Sarah Salsabila, Fiqri Rozi, Habib Ahmad Husein, Al Hadhi Rahman, Teuku Farhan Ridha, Farah Rajuna, Fiqra Husnika dan Desti Mutiara. [*]

Keyword:


Editor :
Indri

riset-JSI
Komentar Anda