Tiga Persoalan UMKM, Ini Solusinya Kata Aminullah
Font: Ukuran: - +
Wali Kota Banda Aceh, H. Aminullah Usman, SE, Ak. MM menghadiri pembukaan Bazar UMKM, Selasa (19/1/2021), yang digelar oleh Asia Mart, Banda Aceh. [Foto: Diskominfo Banda Aceh]
DIALEKSIS.COM | Banda Aceh - Wali Kota Banda Aceh, H. Aminullah Usman, SE, Ak. MM mengatakan ada tiga persoalan bagi pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM). Hal tersebut disampaikan saat memberi sambutan pada pembukaan Bazar UMKM yang diselenggarakan oleh Asia Mart, di Pango Raya, Kecamatan Ulee Kareng, Banda Aceh, Selasa (19/01/2021).
“Ada tiga persoalan UMKM yaitu permodalan, persoalan produksi dan kualitasnya serta persoalan pemasaran,” kata Aminullah.
Aminullah mengatakan, solusi untuk masalah permodalan pihaknya sudah menyediakan LKMS Al-Mahirah untuk permodalan.
“Kalau perlu permodalan yang kecil-kecil, LKMS Mahirah siap membantu dan kalau lebih dari pada itu juga dibantu oleh perbankan, jadi jangan perlu khawatir soal permodalan,” kata Aminullah.
Selain itu, untuk masalah produksi dan kualitas Pemerintah Kota Banda Aceh akan berupaya untuk membantu pelaku UMKM agar menyediakan jasa pembuatan kemasan di Banda Aceh.
“UMKM ini adalah sebagai ladang warga Kota Banda Aceh yang harus didukung oleh pemerintah kota, oleh karena itu untuk membantu kualitas produk yang lebih bagus kedepannya pemerintah kota akan menyediakan jasa pembuatan kemasan yang nantinya pemko akan dapat PAD dari penjualan jasa kemasan tersebut,” kata Amirullah.
Kata Aminullah, persoalan UMKM yang terakhir adalah persoalan pemasaran produk UMKM yang terus diupayakan oleh Pemerintah Kota Banda Aceh untuk mengenalkan produk UMKM secara lokal, nasional dan internasional.
"Banda Aceh adalah kota dagang, kota wisata dan kota jasa , UMKM menjadi tulang punggung untuk kebangkitan ekonomi di Kota Banda Aceh dan menjadi solusi untuk menurunkan kemiskinan atau pengangguran di Banda Aceh," pungkas Aminullah. (Rid/Hz)