Foto: Ist

DIALEKSIS.COM | Banda Aceh �“ PT Pertamina (Persero) resmi menaikkan harga untuk tiga jenis Bahan Bakar Minyak (BBM) non subsidi, Sabtu (12/2/2022) kemarin. 

Tiga jenis BBM yang harganya naik ini ialah Pertamax Turbo, Pertamina Dex, dan Dexlite. Kisaran kenaikan harga antara Rp 1.500 �“ Rp 2.650 dari harga sebelumnya. Akan tetapi, di tiap provinsi juga memiliki harganya masing-masing.

Sales Area Manager Branch Aceh PT Pertamina MOR I, Sonny Indro Prabowo menjelaskan, perbedaan harga BBM di tiap provinsi disebabkan karena mengikuti berapa besaran persen Pajak Bahan Bakar Kendaraan Bermotor (PBBKB). 

Ia menyebutkan, pajak PBBKB di daerah Indonesia ada yang sebesar 5 persen, ada yang 7,5 persen dan ada juga yang 9 persen.

Dengan mengikuti persenan PBBKB tersebut, ungkap Sonny, Aceh yang pajak PBBKB-nya sebesar 5 persen, maka harga terbaru untuk BBM non subsidi tersebut:

- Pertamax Turbo : Rp 13.500

- Dexlite : Rp 12.150

- Pertamina Dex : Rp13.200

“Aceh itu ada di 5 persen,” ungkap Sonny kepada reporter Dialeksis.com, Banda Aceh, Minggu (13/2/2022).

Sonny melanjutkan, pihak Pertamina soal kenaikan harga BBM non subsidi ini, sosialisasi terhadap harga baru disiarkan melalui kanal media sosial, terutama melalui Website Pertamina.

Sedangkan untuk sosialisasi di lapangan, kata Sonny, akan diinformasikan melalui SPBU dan beberapa tim yang akan keliling lapangan menginformasikan soal kenaikan BBM non subsidi itu.

Berhubung harga BBM yang naik itu kategorinya non subsidi, Sonny menegaskan, kenaikan harga BBM non subsidi tidak akan berpengaruh pada kuota.

“Prinsipnya kalau yang non subsidi, kebutuhan berapapun tetap kita salurkan,” pungkasnya.