kip lhok
Beranda / Berita / Aceh / Tiga Hal yang Biasanya Ada pada Perayaan 17 Agustus

Tiga Hal yang Biasanya Ada pada Perayaan 17 Agustus

Minggu, 16 Agustus 2020 17:00 WIB

Font: Ukuran: - +


(Foto: Indra Wijaya/dialeksis.com)

Peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) Republik Indonesia biasanya identik dengan pagelaran permainan tradisional sebagai bentuk sukaria masyarakat dalam menyemangati hari kemerdekaan. Namun pasca pandemi Covid-19 yang saat ini menimpa dunia terkhusus di Indonesia, pemerintah melakukan pembatasan ruang gerak publik yang melabatkan keramaian demi mencegah penyebaran virus corona semakin meluas lagi. 

Akibat hal ini juga, sejumlah acara yang telah dijadwalkan oleh pemerintah untuk merayakan HUT RI ke-75 terpaksa dibatalkan.

Seperti dilansir dari wartakota.tribunnews.com, Istana Negara mengeluarkan sejumlah tata cara pelaksaan HUT RI ke-75 selama pandemi Covid-19. Salah satunya yakni jumlah tamu undangan yang dibatasi dan jumlah anggota Paskibaraka yang juga dibatasi.

Kali ini, upacara hanya dihadiri oleh Presiden Joko Widodo beserta istri dan Wakil Presiden Ma'ruf Amin beserta istri.

Selain itu, yang hadir di Istana Merdeka untuk mengikuti upacara ialah para pejabat yang diberikan tugas membacakan teks proklamasi, pembukaan UUD 1945, dan Pancasila.

Nah, akibat pandemic ini juga, yang dulunya pada peringatan HUT RI banyak diisi dengan keanekaragaman perlombaan tradisional dan beberapa atraksi lainnya, terpaksa di tahun ini hal itu tak dapat dinikmati.

Berikut tiga hal yang ditunggu-tunggu pada perayaan 17 Agustus.

1. Panjat Pinang


Ilustrasi panjat pinang perayaan HUT ke-75 Kemerdekaan Republik Indonesia.(KOMPAS.com/GARRY ANDREW LOTULUNG)

Kita pasti sepakat kalau panjat pinang ini selama perayaan 17 Agustus halnya wajib untuk diadakan. Tingkat keseruannyapun membuat siapa saja yang menyaksikan langsung tertawa. Pohon pinang yang dilumuri gemuk semakin membuat tinggkat kesulitannya bertambah. Untuk meraih juara pertama, setiap regu harus memanjat sampai puncak untuk menurunkan gulungan merah yang dikaitkan di sana.

2. Balap Karung


Yap balap karung sudah pasti cukup populer di semua kalangan. Baik itu anak-anak, remaja hingga orang dewasa. Jika nonton balapan motoGP menegangkan, balap karung ini kebalikannya. Bagaimana tidak, peserta berlomba-lomba berlari menggunakan karung pasti kebayang gimana keseruangnya. Tak sedikit juga peserta yang nyungsep ketanah.

3. Tarik Tambang


Ilustrasi tarik tambang. (Yesika Dinta/ JawaPos.com)

Tarik tambang ini juga salah satu yang ditunggu-tunggu saat hari kemerdekaan. Tentu saja, orang yang memiliki tubuh besar mendominasi pada permainan ini. Penulis yang badannya kurus mah nggak bisa ambil bagian toh. Peserta dengan badan yang gemuk besar kemungkinan mendominasi jalannya permainan.


Keyword:


Editor :
Indra Wijaya

riset-JSI
Komentar Anda