Beranda / Berita / Aceh / Tidak Hanya Faktor Pandemi, Faktor Musiman Juga Membuat Sepi Penumpang L300

Tidak Hanya Faktor Pandemi, Faktor Musiman Juga Membuat Sepi Penumpang L300

Rabu, 04 Agustus 2021 16:00 WIB

Font: Ukuran: - +

Reporter : fatur
Terlihat sepi, Terminal L300, Lueng Bata, Banda Aceh. Mobil angkutan umum sedang dalam perjalan membawa penumpang ke Banda Aceh dan kota-kota lainnya. [Foto: ftr]

DIALEKSIS.COM | Banda Aceh - Pandemi yang masih melanda dunia membuat masyarakat, terutama di Aceh sampai memutar otak demi memenuhi kebutuhan hidup masing-masing.

Adapun informasi yang didapat oleh Dialeksis.com, Selasa (03/08/2021) tentang sepinya penumpang menggunakan transportasi angkutan umum demi urusan pekerjaan dan lainnya oleh masyarakat ternyata berdampak sangat buruk kepada pengusaha loket yang ada di Aceh.

Dialeksis.com, Rabu (04/08/2021) yang saat itu sedang berdiskusi dengan beberapa penjaga loket dan supir angkutan umum di terminal L300 Lueng Bata, Banda Aceh.

“Selama Covid-19 sepi penumpang, kalaupun ada dalam sehari paling banyak 3-4 orang itu yang naik diloket langsung, tapi ada juga sampai penuh biasa sabtu atau minggu, itu mobil Hiace dan L300, kadang banyak juga paket dari luar Banda Aceh, atau kebalikannya,” ucap salah satu penjaga loket.

Jamal salah satu supir Hiace juga mengatakan hal yang sama, “Tapi itu gak bisa jadi acuan betul ramai juga, kadang mungkin di Banda Aceh ramai penumpang tapi daerah lain belum tentu ramai, karena Banda Aceh banyak warga pendatang, biasa sabtu atau minggu mereka pulang kampung, atau mereka kasih paket untuk dikampungnya, penumpang selalu ada cuma gak tentu kapan ramainya,” jelasnya.

Maulana Yasir, supir Hiace mengatakan, selama diperjalanan membawa penumpang, ada yang naik juga dijalan.

“Penumpang dijalan pasti ada, kadang ada kadang tidak ya, yang sudah pasti berapapun penumpangnya tetap kita antar sampai dengan tujuan penumpang, bahkan kita antar sampai depan rumahnya, agar penumpang tak perlu repot, masalah dikota lain, tentu sepi pasti ada sepinya juga, tapi gak selalu sepi, pasti ada saja penumpang,” tukas maulana.

Saat sedang berdiskusi lama secara lanjut, mereka menjelaskan, selama pandemi, penumpang tentu sangat takut akan wabah Covid-19, masyarakat memang lebih memilih menggunakan mobil pribadi, terutama saat penyekatan berlangsung di Lambaro beberapa waktu yang lalu yang harus melampirkan sertifkat vaksin atau bukti vaksin.

Cek pit menjelaskan, ramai sepinya penumpang bukan hanya karena pandemi saja, namun musiman. karena ini sudah lewat musim hari raya idul adha dan mahasiswa juga semua dikampung jadi sepi juga penumpang. harga tetap sama tidak ada yang berubah.

“Namun selama masyarakat menaati Protokol Kesehatan (Protkes) dan mengikuti arahan pemerintah, penumpang akan sampai dengan selamat sampai tempat tujuan,” kata Cek Pit.

“Tentu setiap penumpang kita atur posisi duduknya agar senyaman mungkin, kita atur supaya tidak berdesakan, dan juga Protkes sangat diutamakan didalam, keamanan dan kenyaman tentu sangat diutamakan disini,” kata Maulana mengakhiri pembicaraannya. [ftr]

Keyword:


Editor :
Alfatur

riset-JSI
Komentar Anda