kip lhok
Beranda / Berita / Aceh / Tewasnya Anggota Polres Aceh Timur Briptu W, Winardy: Masih Menunggu Labfor

Tewasnya Anggota Polres Aceh Timur Briptu W, Winardy: Masih Menunggu Labfor

Minggu, 04 September 2022 19:00 WIB

Font: Ukuran: - +

Reporter : fatur

Ilustrasi penembakan. [Foto: iStockphoto/FluxFactory]


DIALEKSIS.COM | Banda Aceh - Kasus tewasnya salah satu anggota polisi Sat Resnarkoba Polres Aceh Timur menyita perhatian banyak masyarakat. 

Sejauh ini diketahui, Propam Polda Aceh sudah turun langsung terkait perihal kasus ini. Dikutip dari CNN Indonesia, bahwa pihak Propam Polda Aceh sudah melakukan pemeriksaan 17 personel Polres Aceh Timur dan dua warga sipil terkait tewasnya Briptu W.

Lebih lanjut, Dialeksis.com pada Minggu (4/9/2022) mengkonfirmasi Kabid Humas Polda Aceh, Kombes Winardy terkait kasus tewasnya Briptu W melalui pesan Whatsapp. 

“Blom ada yang baru, masih menunggu labfor,” ujarnya secara singkat kepada Dialeksis.com melalui pesan Whatsapp. 

Sebelumnya, Briptu W ditemukan tewas dalam kondisi meninggal dunia dan meninggalkan luka tembakan di bagian kepala kanan dengan diameter 2 cm diatas telinga tembus bagian kiri kepala yang diduga akibat proyektil. 

Pada Jumat (26/8/2022), Winardy mengatakan, Kepolisian Daerah Aceh (Polda Aceh) masih mendalami motif Briptu W, anggota Satresnarkoba Polres Aceh Timur yang ditemukan dalam kondisi meninggal dunia di wilayah hukum Polres Aceh Timur. 

Adapun proyektil atau serbuk atau pecahan sudah diambil sampelnya dan dikirim ke Labfor di Medan untuk menentukan apakah serbuk tersebut merupakan hasil jelaga tembakan.

Winardy menyebutkan, bahwa di TKP ditemukan barang bukti 1 Senpi jenis Taurus dengan amunisi 5 butir peluru, 1 buah dompet, 2 buah hape, dan satu buah proyektil, dan satu kotak amunisi peluru cadangan. 

“Korban merupakan anggota daripada Satresnarkoba Polres Aceh Timur. Tim akan melakukan pemeriksaan secara internal, orang-orang yang pertama kali menemukan korban akan diperiksa, untuk mengetahui bagaimana kronologisnya, jadi yang pertama kali menemukan adalah Kasat Resnarkoba,” tambahnya.

“Ini semua masih kita dalami,” pungkasnya. [ftr]

Keyword:


Editor :
Alfatur

riset-JSI
Komentar Anda