kip lhok
Beranda / Berita / Aceh / Teuku Ikhsanul Sabri, Mahasiswa PNL Lolos Beasiswa Menteri Pendidikan Amerika Serikat

Teuku Ikhsanul Sabri, Mahasiswa PNL Lolos Beasiswa Menteri Pendidikan Amerika Serikat

Minggu, 29 Mei 2022 23:50 WIB

Font: Ukuran: - +

Mahasiswa Politeknik Negeri Lhokseumawe (PNL) Teuku Ikhsanul Sabri menjadi satu dari 10 mahasiswa di Indonesia yang lolos seleksi beasiswa dari Menteri Pendidikan Amerika Serikat. [Foto: Humas PNL]


DIALEKSIS.COM | Lhokseumawe - Mahasiswa Politeknik Negeri Lhokseumawe (PNL) Teuku Ikhsanul Sabri menjadi satu dari 10 mahasiswa di Indonesia yang lolos seleksi beasiswa dari Menteri Pendidikan Amerika Serikat.

Berdasarkan rilis yang diterima Dialeksi.com, Minggu (29/5/2022), atas keberhasilannya, Teuku Ikhsanul dalam waktu dekat ini akan berangkat ke Amerika Serikat untuk kuliah selama satu semester di negeri Paman Sam tersebut.

Kepastian itu diperoleh setelah mahasiswa semester II Program Studi Sarjana Terapan, Teknologi Rekayasa Konstruksi Jalan dan Jembatan, Jurusan Teknik Sipil, PLN mengikuti pembekalan pada 24-25 Mei 2022 secara online.

“Sebelumnya Teuku Ikhsanul mendapat pemberitahuan dari panitia, ia lolos beasiswa tersebut melalui email,” ujar Dosen Pembimbing Civil Engineering English Corner PNL, Yusnimar MTESOL, dalam siaran pers yang diterima Serambinews.com, Sabtu (28/5/2022).

Menurut Yusnimar, menjadi peserta pertama dari di Kampus PNL yang lolos beasiswa Menteri Pendidikan Amerika Serikat untuk kemudian mengikuti perkuliahan selama semester di sana dengan beasiswa tersebut.

Disebutkan Yusnimar, mahasiswa bimbingan itu, Teuku Ikhsanul Sabri mengikuti program Global UGRAD-Aminef Fulbright, Global Undergraduate Exchange, beberapa waktu lalu dengan cara mengupload persyaratan.

Di antaranya, Indeks Prestasi Kumulatif (IPK), kemudian surat referensi dari dua dosen, mengikuti wawancara dan seleksi lainnya.

“Dari ribuan peserta yang mengikuti program tersebut di Tanah Air, alhamdulillah satu mahasiswa kita berhasil lolos tahun ini mewakili Aceh,” ungkap Yusnimar. Karena dari Aceh hanya satu peserta yang lolos.

Ditambahkan, saat ini peserta sedang dalam proses pengurusan visa dan dokumen keberangkatan. Mereka akan berangkat pada Juli mendatang dan akan belajar satu semester di universitas di USA. []

Keyword:


Editor :
Alfatur

riset-JSI
Komentar Anda