kip lhok
Beranda / Berita / Aceh / Tertinggi di Aceh, Vaksinasi Covid-19 Warga Banda Aceh Tembus 80 Persen

Tertinggi di Aceh, Vaksinasi Covid-19 Warga Banda Aceh Tembus 80 Persen

Sabtu, 30 Oktober 2021 23:30 WIB

Font: Ukuran: - +

Juru Bicara Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Aceh, Saifullah Abdulgani. [Foto: Ist.]


DIALEKSIS.COM | Banda Aceh - Vaksinasi Coronavirus Disease 2019 (Covid-19) di kalangan warga Kota Banda Aceh tembus 80 persen. Cakupan vaksinasi semua kelompok sasaran di Banda Aceh sudah mencapai 81,3 persen. Sementara itu, kasus baru Covid-19 bertambah empat orang, pasien sembuh 19 orang, dan satu orang dilaporkan meninggal dunia. 

“Kondisi hari ini, cakupan vaksinasi Kota Banda Aceh sudah jauh melampaui kabupaten/kota lainnya di Aceh,” ujar Juru Bicara Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Aceh, Saifullah Abdulgani kepada awak media massa di Banda Aceh, Sabtu (30/10/2021). 

Ia menjelaskan, total sasaran vaksinasi Kota Banda Aceh sebanyak 190.289 orang. Vaksinasi dosis I telah dilakukan sebanyak 154.692 orang, atau sekitar 81,3 persen, dan 106.766 di antaranya sudah melakukan vaksinasi dosis II atau 56,1 persen. Sedangkan cakupan vaksinasi kabupaten/kota lainnya jauh di bawah capaian Kota Banda Aceh.

Juru bicara yang akrab disapa SAG itu pun merinci cakupan vaksinasi dosis I seluruh kabupaten/kota di Aceh, mulai yang paling rendah, yakni Aceh Utara 18 persen, Pidie 19,7 persen, Aceh Besar 21,2 persen, dan cakupan vaksinasi warga Bireuen 21,5 persen. 

Kemudian menyusul Aceh Timur 23,1 persen, Aceh Barat 25,1 persen, Aceh Jaya 26 persen, Aceh Selatan 26,6 persen. Subulussalam 29 persen, Nagan Raya 30,3 persen,  Pidie Jaya 31,8 persen, Aceh Barat Daya 33,7 persen, Aceh Tenggara 35,9 persen, Aceh Singkil 36,7 persen, dan cakupan Lhokseumawe 37 persen. 

Selanjutnya cakupan vaksinasi Covid-19 dosis I Aceh Tamiang 37,1 persen, Sabang 37 persen, Simeulue 39,1 persen, Aceh Tengah 40,3 persen, Bener Meriah 41,1 persen, Langsa 41,5 persen, Gayo Lues 44,7 persen, dan paling tinggi Kota Banda Aceh 81,3 persen, rincinya. 

“Semua kabupaten/kota di Aceh sedang mengejar target cakupan vaksinasi untuk mencapai kekebalan kelompok (herd immunity) penduduknya,” kata SAG. 

Kasus kumulatif 

SAG juga melaporkan kasus kumulatif Covid-19 di Aceh sudah mencapai 38.316 orang, hingga 29 Oktober 2021. Pasien Covid-19 yang sedang dirawat tinggal 141 orang. Para penyintas Covid-19, (yang sudah sembuh) 36.122 orang. Sedangkan kasus meninggal dunia secara kumulatif sudah mencapai 2.053 orang. 

Data kasus kumulatif tersebut termasuk kasus positif baru harian yang bertambah  hari ini sebanyak empat orang. Pasien yang sembuh bertambah 19 orang, dan kasus meninggal dunia  dilaporkan bertambah sebanyak satu orang. 

Kasus konfirmasi baru sebanyak empat orang meliputi warga Banda Aceh sebanyak dua orang, warga Aceh Tamiang dan Aceh Besar masing-masing satu orang. 

Sedangkan pasien yang sembuh 19 orang, lanjutnya, meliputi warga Aceh Utara sebanyak lima orang, warga Aceh Tamiang, Pidie dan warga Aceh Besar sama-sama tiga orang. Kemudian warga Banda Aceh sebanyak dua orang, warga Lhokseumawe, Bireuen, dan warga Pidie Jaya masing-masing satu orang. 

“Kasus meninggal dunia bertambah satu orang, warga Pidie yang meninggal dunia pada 9 September 2021,” jelas SAG. 

Lebih lanjut ia memaparkan data kumulatif kasus probable, yakni sebanyak 892 orang, meliputi 809 orang selesai isolasi, tidak ada lagi yang isolasi di rumah sakit, dan 83 orang meninggal dunia. Kasus probable yakni pasien yang secara klinisnya menunjukkan indikasi kuat sebagai Covid-19 dan dalam proses pemeriksaan swab-nya. 

Sedangkan kasus suspek secara kumulatif tercatat sebanyak 9.956 orang. Suspek yang telah usai isolasi sebanyak 9.956 orang, dan tidak ada lagi kasus suspek yang isolasi mandiri di rumah maupun di rumah sakit rujukan Covid-19 di Aceh, tutupnya.[] 

Keyword:


Editor :
Indri

riset-JSI
Komentar Anda