kip lhok
Beranda / Berita / Aceh / Tersengat Jerat Beraliran Listrik, Warga Jaba Peudada Ditemukan Meninggal Dunia

Tersengat Jerat Beraliran Listrik, Warga Jaba Peudada Ditemukan Meninggal Dunia

Jum`at, 20 Oktober 2023 21:00 WIB

Font: Ukuran: - +

Reporter : Fajri Bugak
Lokasi penemuan jenazah Husaini yang diduga terkena jeratan beraliran listrik. [Foto: for Dialeksis.com]

DIALEKSIS.COM | Bireuen - Seorang warga Gampong Jaba, Kecamatan Peudada, Bireuen, Provinsi Aceh yang diketahui bernama Husaini (60) ditemukan dalam kondisi tak bernyawa (Meninggal dunia) pada Jumat (20/10/2023) sore di areal perkebunan dikawasan Gampong Pinto Rimba Kecamatan Peudada.

Husaini diduga meninggal karena terkena jerat beraliran listrik yang dipasang oleh Ibrahim pekerja kebun untuk menghalang binatang yang ingin memakan tanaman.

Informasi yang dihimpun Dialeksis.com, dari sejumlah warga yang ikut melakukan evakuasi jenazah, sebelumnya almarhum Husaini yang berprofesi sebagai pencari madu dari hutan ke hutan sudah empat hari menghilang dari rumahnya, warga pun melakukan pencarian sampai ke kawasan areal perkebunan Pinto Rimba. 

 Keuchik Pinto Rimba Zulkifli dikonfirmasi Dialeksis.com mengatakan, beberapa hari yang lalu, masyarakat Desa Jaba mulai melakukan pencarian mengenai keberadaan Husaini yang tak diketahui keberadaannya.

"Informasi yang disampaikan masyarakat pada saya Husaini ditemukan dalam kondisi tak bernyawa dalam keadaan terkubur dengan tanah," kata Keuchik Pinto Rimba yang mengaku sedang berada di luar daerah.

Sementara informasi yang diperoleh Dialeksis.com dari warga yang ikut hadir dilokasi temuan jenazah, setelah Jenazah Husaini terlihat warga pun menginformasikan kepada pihak Polsek Peudada.

Pihak Polsek dibantu masyarakat setempat dan anggota PMI Peudada menuju Tempat Kejadian Perkara (TKP). Saat proses penggalian jenazah, tiba-tiba pekerja kebun Ibrahim mengakui perbuatannya bahwa ia yang mengubur jenazah Husaini. 

Pekerja Kebun Ibrahim didampingi polisi. [Foto: for Dialeksis.com]

Ibrahim pekerja kebun terpaksa mengubur jenazah Husaini karena panik. Jika informasi disampaikan kepada keluarga korban ditakutkan akan ada balasan. Sehingga Ibrahim pun mengambil inisiatif untuk mengubur jenazah Husaini setelah tersengat arus listrik.

"Saat ini jenazah dibawa ke RSUD dr Fauziah Bireuen untuk divisum. Begitu juga pemilik kebun Ibrahim untuk sementara sudah diamankan di Polsek Peudada," sebut salah seorang warga. 

Versi Kapolsek Peudada

Kapolsek Peudada Ipda M Nazarullah SH mengatakan jenazah Husaini ditemukan sudah berlalat yang ditutupi daun pisang. Sebelumnya beberapa hari yang lalu warga sudah melakukan pencarian mengenai keberadaan Husaini warga Desa Jaba. Warga pun memperluas lokasi pencarian hingga ke areal hutan perkebunan di Pinto Rimba. 

"Warga menemukan jenazah Husaini yang sudah berlalat ditutupi daun pisang," jelas Kapolsek.

Pun demikian, menurut Ipda Nazarullah, informasi lebih lengkap mengenai kronologis kejadian ini sebaiknya ditanyakan langsung ke Polres Bireuen Karena sudah ditangani oleh penyidik Polres Bireuen. 

Hingga berita ini dipublikasi, Dialeksis.com masih menunggu keterangan resmi dari Polres Bireuen mengenai kronologi lengkap terkait peristiwa ini.[FAJ]

Keyword:


Editor :
Indri

riset-JSI
Komentar Anda