DIALEKSIS.COM | Banda Aceh - Suasana Terminal Tipe A Batoh, Banda Aceh, mulai menunjukkan geliat aktivitas pasca-perayaan Idul Fitri 1446 Hijriah.
Arus balik pemudik yang kembali ke ibu kota Provinsi Aceh ini terpantau mengalami peningkatan sejak Sabtu (5/4/2025) dini hari.
Wakil Satuan Pelayanan (Wasatpel) Terminal Tipe A Banda Aceh, Amir Hamzah, menyatakan bahwa peningkatan kedatangan penumpang bus Antar Kota Antar Provinsi (AKAP) mulai signifikan terlihat sejak Jumat (4/4/2025).
Data menunjukkan, pada Jumat, terminal kedatangan 533 penumpang dari total 898 kursi yang tersedia, dengan 29 unit bus tiba. Angka ini melonjak 59 persen dibandingkan hari Kamis (3/4/2025), di mana hanya tercatat 367 penumpang dari 988 kursi dengan tingkat keterisian sekitar 37 persen.
Amir Hamzah menjelaskan bahwa mayoritas penumpang yang tiba saat ini masih didominasi oleh masyarakat umum yang telah merayakan Lebaran di kampung halaman. Sementara arus balik dari kalangan mahasiswa diperkirakan belum terlalu signifikan mengingat masa libur perkuliahan yang masih berlangsung.
"Rata-rata masyarakat. Puncak arus balik diprediksi terjadi malam ini dan besok malam," ujar Amir, mengantisipasi lonjakan kedatangan penumpang pada Sabtu dan Minggu malam seiring dengan berakhirnya masa libur panjang.
Pemerintah sendiri telah menetapkan libur dan cuti bersama Hari Raya Idulfitri 1446 Hijriah selama 11 hari, mulai dari 28 Maret hingga 7 April 2025. Sebelumnya, puncak arus mudik tercatat terjadi pada 28-30 Maret. Dengan demikian, prediksi puncak arus balik memang jatuh pada rentang waktu 5-7 April 2025.
Kesiapan pihak terminal dan perusahaan otobus (PO) menjadi krusial dalam menghadapi potensi lonjakan penumpang arus balik ini. Masyarakat yang berencana kembali ke Banda Aceh pada akhir pekan ini diimbau untuk mempersiapkan perjalanan dengan baik dan tiba di terminal lebih awal guna menghindari kepadatan.
Peningkatan aktivitas di Terminal Batoh ini menjadi indikator bahwa sebagian besar masyarakat Aceh telah selesai menikmati momen kebersamaan di kampung halaman dan mulai kembali ke rutinitas di Banda Aceh.
Meskipun demikian, pihak terkait tetap mengimbau para pemudik untuk menjaga kesehatan dan keselamatan selama perjalanan, mengingat potensi kelelahan setelah perjalanan mudik dan libur Lebaran. [*]