Terkena Imbas Banjir Bandang, Gedubang Aceh Luput Dari Perhatian
Font: Ukuran: - +
Reporter : Sherly Maidelina
Tumpukan Sampah di lahan salah satu warga gampong Gedubang Aceh, Kecamatan Langsa Baro, Kota Langsa [Foto: Sherly/Dialeksis]
DIALEKSIS.COM | Langsa - Banjir bandang yang terjadi pada dini hari Kamis (28/1/2021) yang mengangkut material sampah dan kayu hingga merusak puluhan rumah, pagar dan tempat ibadah sebenarnya tak hanya menimpa gampong Lengkong semata, gampong tetangga di Gedubang Aceh juga terkena imbas namun luput dari perhatian. Minggu (31/1/2021)
Kepada Dialeksis.com, Faris, warga gampong Gedubang Aceh mengatakan bahwa tiap kali hujan turun deras, lahan perkebunannya terkena imbas terendam banjir hingga saat banjir bandang Kamis lalu pun, material kayu, lumpur dan sampah menggenangi lahannya hingga saat ini.
"Dulunya ngak pernah banjir, mulai banjir itulah akhir 2020, tiap hujan deras,lahan selalu kebanjiran dan kali ini sampai selutut orang dewasa berikut sampah dan kayu kayu yang tidak ada bantuan sama sekali baik untuk membersihkan atau solusi lainnya," sesal Faris.
Lanjut Faris, dilahan miliknya tersebut memang hanya ia dan keluarganya saja yang tinggal, sehingga banyak perabotan rumah tangga yang rusak serta tanaman pertaniannya serta hewan peliharaan ikut mati akibat banjir yang terjadi usai hujan deras.
" Parit dibelakang lahan kami bekas dikerok untuk pelebaran drainase, namun sampah kerukan malah dibiarkan di bibir parit, sehingga ketika banjir deras seperti kemarin sampah tersebut turun kelahan kami ," tuturnya.
"Kami berharap tolonglah turut dibantu, baik bantu bersihkan maupun bantuan lainnya yang layak karena memang sama sekali tidak pernah ditinjau lahan kami ini" pintanya. (Mai)