Terkait Pengelolaan TNGL oleh Aceh, AGC Dukung TA Khalid
Font: Ukuran: - +
Suhaimi Hamid, Pembina Yayasan Aceh Green Conservation. [Foto: Ist.]
DIALEKSIS.COM | Bireuen - Aceh Green Conservation (AGC) mendukung penuh upaya anggota Komisi IV DPR RI Fraksi Partai Gerindra, Ir H TA Khalid, MM yang meminta Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) agar pengendalian Balai Besar Taman Nasional Gunung Leuser (TNGL) dapat dipindahkan ke Aceh.
"Permintaan Bapak TA Khalid sangat beralasan, karena 75 persen luas TNGL berada di Aceh, sementara sisanya berada di Sumatera Utara, jadi AGC sangat mendukung upaya TA Khalid," kata Pembina AGC, Suhaimi Hamid kepada Dialeksis.com, Jum’at (3/7/2020).
Suhaimi mengaku, AGC bernah bekerja di kawasan TNGL selama empat tahun. Kata dia, program AGC di TNGL di Gayo Lues terkait dengan program Pembangunan Rendah Emisi, dimana AGC mendampungi Desa dan Pemerintah Kabupaten Gayo Lues dalam rangka pengelolaan lingkungan yang berkelanjutan.
"Di sana kita juga mendorong masyarakat untuk membudidayakan aren sebagai tanaman khas Gayo Lues yang menjadi sumber ekonomi ramah lingkungan," sebut Suhaimi.
Menurut dia, keberadaan Balai Besar TNGL di Sumatera Utara tidak efektif, sehingga upaya-upaya pengelolaan dan perlindungan yang dilakukan tidak berjalan lancar.
"Keberadaaan Balai Besar TNGL di Sumatera Utara menjadi hambatan bagi pemangku kepentingan di Aceh, jadi sekali lagi kami sampaikan dukungan atas gagasan TA Khalid, agar pengendalian Balai Besar TNGL berada di Aceh," sebut Suhaimi Hamid.
Menurut Suhaimi, gagasan TA Khalid harus mendapat dukungan semua pihak, sehingga pemindahan Balai Besar TNGL dari Sumatera Utara ke Aceh dapat segera terealisasikan.
"Kami juga mengapresiasi kerja-kerja TA Khalid sebagai anggota DPR RI asal Aceh, dimana TA Khalid terus bekerja untuk pembangunan Aceh yang berkelanjutan, sehingga keberadaan TNGL di Aceh dapat dikelola dengan baik," sebut Suhaimi Hamid.
Kata Suhaimi, AGC juga bersedia berkolaborasi program yang diperjuangkan anggota DPR RI, terkait dengan perlindungan dan pengelolaan lingkungan hidup.
"Kita sangat konsisten dengan perlindungan dan pengelolaan lingkungan hidup yang berkelanjutan, sehingga kita siap berkaloborasi dengan semua pihak," pungkas Suhaimi Hamid. (rls)