Terkait Bendera Terbalik di Aceh Barat, Kadis: yang Pasang Masih Ngantuk
Font: Ukuran: - +
DIALEKSIS.COM | Aceh Barat-Kepala Kantor Perpustakaan dan Arsip Daerah Kabupaten Aceh Barat Tarfin menegaskan insiden terbaliknya pemasangan bendera merah putih di halaman kantor setempat, merupakan peristiwa yang tidak disengaja.
“Kami tegaskan bahwa insiden berkibarnya bendera merah putih di halaman kantor ini karena kealpaan petugas jaga malam, karena saat benderanya dipasang, diduga petugasnya masih mengantuk,” kata Tarfin yang dihubungi ANTARA, Selasa (17/8) malam di Meulaboh.
Ia juga mengatakan, setelah melakukan pemasangan bendera, petugas jaga malam yang tidak disebutkan identitasnya tersebut, langsung pulang ke rumah tanpa melihat lebih jelas kondisi bendera.
Peristiwa tersebut, kata Tarfin, kemudian diduga direkam warga dan tersebar melalui media sosial.
Menurut dia, peristiwa tersebut terjadi pada Hari Kamis, Tanggal 12 Agustus 2021 lalu, saat ia akan memulai tugas perdana di kantor setempat.
Tarfin menegaskan atas kejadian tersebut, ia juga menegur petugas jaga malam agar ke depan lebih berhati-hati saat melakukan pemasangan bendera merah putih pada pagi hari, meski dalam kondisi mengantuk.
Bendera yang terbalik tersebut kemudian langsung diturunkan dan dikibarkan lagi sebagaimana mestinya setelah diketahui oleh staf dan petugas yang lain di kantor.
Terhadap persoalan tersebut, ia juga mengaku sudah menyampaikan insiden tersebut ke pimpinan daerah setempat guna menjelaskan kondisi yang sebenarnya.
“Insiden terbaliknya bendera merah putih ini juga tidak terkait dengan Peringatan HUT Kemerdekaan Republik Indonesia ke-76 tahun,” kata Tarfin menegaskan.
Ia menyatakan insiden tersebut murni kealpaan petugas jaga malam yang masih mengantuk saat mengibarkan bendera merah putih, katanya menuturkan.
Seperti diketahui, insiden berkibarnya bendera diduga terbalik di halaman Kantor Perpustakaan dan Arsip Daerah Kabupaten Aceh Barat menjadi perhatian masyarakat, karena beredar di media sosial.[Antara]