Ilustrasi judi online atau judol yang marak di Bumi Serambi Mekkah. [Foto: Wildan Humas]

DIALEKSIS.COM | Banda Aceh - Judi online (Judol) marak di Aceh, Pemuda dan alumni mahasiswa UIN Ar-Raniry menyayangkan hal ini terjadi di Bumoe serambi Mekkah ini.

Salah satunya hal tersebut datang dari Mantan Wakil Presiden Mahasiswa UIN Ar Raniry. Dirinya sangat menyayangkan pemberitaan yang sudah menghebohkan publik terkait dengan pemberitaan mahasiswa dan dosen UIN terindikasi bermain judi online.

Berita ini seperti mimpi di siang bolong baginya, hal ini mengingat kampus biru merupakan tempat ia menimba ilmu selama ini bukan tempat bermain judi online.

Disisi lain Misran mengungkapkan pagi ini begitu pahit bagi saya dimana pemberitaan wakil rektor bidang Akademik UIN Ar-raniry Banda Aceh telah mengkonfirmasi secara nyata di publik bahwa kampus biru saat ini di duga atau disinyalir telah ada dosen dan mahasiswa yang bermain judi online.

"Kabar ini sangat berat saya Terima selaku alumni dimana banyak masyarakat menanyakan kepadanya apakah UIN itu yang saat ini sedang menjadi perbincangan publik terkait dengan masalah judi online tempat kamu kuliah, sungguh saya bingung untuk menjawab," ucapnya resah.

Dirinya pun meminta atas nama alumni kampus biru, ia meminta kepada Penyidik polda Aceh untuk memanggil Wakil Rektor Bidang Akademik untuk dimintai keterangan dan membuka ke publik berapa orang dosen dan mahasiswa UIN terlibat judi online 

"Kita akan mengawal kasus ini supaya tidak mencoreng nama baik Alumni dan institusi yang kita cintai. Bila dikemudian hari terbukti dan bersalah, kami juga meminta untuk di proses secara hukum, tidak ada tawar menawar, ini semu demi Marwah kampus jantong hate dan Aceh secara menyeluruh," demikian tegas Misran dengan nada Serius. [*]