DIALEKSIS.COM | Banda Aceh - Dinas Perhubungan Aceh mencapai prestasi baru dalam dunia transportasi dengan menerima sejumlah penghargaan atas trobosan program yang dilakukan. 

Kepala Dinas Perhubungan Aceh, T Faisal, mengungkapkan bahwa tingkat inovasi dan komitmen yang tinggi dalam meningkatkan sektor transportasi di Aceh telah membawa prestasi luar biasa. Dinas Perhubungan Aceh berhasil meraih beberapa penghargaan tingkat nasional sebagai pengakuan atas upayanya dalam menciptakan terobosan baru.

"Tingkat inovasi yang tinggi dan tekad kuat untuk terus meningkatkan sektor transportasi di Aceh telah membuahkan hasil dengan meraih sejumlah penghargaan nasional," kata T Faisal kepada DIALEKSIS.COM, Selasa (14/11/2023).

T Faisal menyebutkan sejumlah program inovatif yang telah diimplementasikan, mendorong kemajuan sektor transportasi dan pariwisata di Aceh.

"Beberapa program unggulan yang kami lakukan melibatkan berbagai aspek untuk meningkatkan konektivitas dan mendukung pertumbuhan ekonomi serta industri pariwisata di Aceh," kata T Faisal.

Program tersebut termasuk mendorong ekspor melalui pelabuhan di Aceh, pembukaan penerbangan langsung ke luar negeri setelah pandemi COVID-19, serta layanan umroh langsung melalui Bandara Sultan Iskandar Muda. 

Selain itu, diluncurkan pula program Transmeudiwana, yang merupakan angkutan gratis untuk pelayanan ke situs-situs wisata setiap Sabtu dan Minggu.

"Inisiatif dorongan ekspor melalui pelabuhan, pembukaan penerbangan langsung, dan angkutan gratis ke destinasi wisata merupakan langkah-langkah strategis untuk meningkatkan aktivitas ekonomi dan mempromosikan pariwisata di Aceh," kata T Faisal.

Keberhasilan implementasi program-program tersebut Dinas Perhubungan Aceh berhasil mengembangkan sektor transportasi dan pariwisata sebagai salah satu pilar utama dalam pembangunan Aceh. 

“Kita berharap dapat memberikan dampak positif bagi pertumbuhan ekonomi lokal,” katanya

T Faisal mengaku Dinas Perhubungan Aceh berkomitmen untuk terus meningkatkan standar pelayanan transportasi, memberikan dampak positif pada pertumbuhan ekonomi, serta menciptakan sistem transportasi yang ramah lingkungan di Aceh. Prestasi ini juga diharapkan dapat menjadi inspirasi bagi daerah lain dalam mengembangkan sektor transportasi untuk kesejahteraan bersama.