Beranda / Berita / Aceh / Terima Mahasiwa Magang UNIDA, Kadinsos Aceh Sampaikan Persoalan Sosial

Terima Mahasiwa Magang UNIDA, Kadinsos Aceh Sampaikan Persoalan Sosial

Sabtu, 08 Juni 2024 17:00 WIB

Font: Ukuran: - +


DIALEKSIS.COM | Banda Aceh - Dinas Sosial Aceh menerima sebanyak 25 Mahasiswa Magang Program Studi (Prodi) Pembangunan Sosial Universitas Iskandar Muda, kerjasama itu merupakan dukungan terhadap pengembangan pendidikan dan praktek kerja dalam pelaksanaan MBKM. 

Puluhan mahasiswa tersebut secara resmi diterima Kadis Sosial Aceh, Dr. Muslem, S.Ag, M.Pd yang dituangkan dalam Perjanjian Pelaksanaan Kerjasama (Implementation Of Agreement) bersama Ketua Prodi Pembangunan Sosial, Dr. T. Syarifuddin, M.Si di Aula Dinas Sosial Aceh, Jumat (7/6/2024).

Dalam kesempatan itu, Dr. Muslem turut menyampaikan beberapa arahan sekaligus menerangkan tentang ruang lingkup masalah dan berbagai upaya penanganan sosial yang ada di Aceh. Sebagai beka para mashasiswa ketika melakukan praktek kerja lapangan di Dinas.

Menurutnya ada tiga permasalahan utama yang menjadi PR Pemerintah dalam mewujudkan kesejahteraan sosial bagi masyarakat, yakni tantangan memenuhi kebutuhan pangan, sandang dan papan bagi warga. Jika tiga poin tersebut dapat terpenuhi masyarakat bisa mandiri dan berfungsi secara sosial.

“Hal ini akan berdampak pada penurunan angka kemiskinan di Aceh, ketika masyarakat sudah terpenuhi kebutuhan dasarnya dia bisa berfungsi secara sosial dan terlepas dari kemiskinan,” terangnya.

“Angka kemiskinan Aceh ditahun 2022 sebesar 15,53 persen dan menurun 14,55 persen di tahun 2023, kita berharap terus menurun di tahun 2024,” bebernya.

Saat ini, tambahnya Pemerintah melalui Dinas Sosial Aceh terus melakukan berbagai ikhtiar penanggulangan dan pembangunan kesejahteraan sosial di Aceh. Katanya, Dinsos Aceh memiliki sejumlah UPTD yang turut membantu kerja-kerja teknis penanganan sosial.

Antara lain, dibentuk UPTD Aneuk Nanggroe yang menampung anak terlantar, lalu UPTD RSGS menangani lansia, UPTD RSJN pelayanan bagi anak-anak putus sekolah dan UPTD RSBM di Ladong yang mengurus eks tuna susila dan tuna netra.

Ia berharap informasi tersebut menjadi tambahan wawasan bagi para mahasiswa magang, serta memperkaya dan memperluas pandangan mahasiwa tentang pentingnya pembangunan di bidang sosial.

Disamping itu, Kadis Sosial turut mengapresiasi kerjasama yang sudah terbangun antara UNIDA dan Dinsos Aceh terutama dalam mendukung pembangunan sosial.

Sementara itu, Kaprodi Pembangunan Sosial, T. Syarifuddin mengingatkan, magang yang akan dijalani para mahasiswa merupakan implementasi materi-materi perkuliahan dan dunia nyata dan dunia kerja.

Didalamnya, dilatih bagaimana berkomunikasi, beradaptasi dan bersosialisasi dengan para pemerlu pelayanan kesejahteraan sosial (ppks). Praktek kerja ini menurutnya juga sebagai kesempatan untuk meningkatkan kapasitas sumberdaya para mahasiswa.

“Ikutilah dengan serius, jangan dianggap sepele ikutilah aturan-aturan nya, tunjukanlah perilaku baik sebagai mahasiswa UNIDA yang mebanggakan,” pesannya.

Penyerahan dan MoA mahasiswa magang itu ikut dihadiri Kepala Biro Kemahasiswaan, Rianto, Dekan Fisipol, ketua prodi agroteknologi, termasuk Kabid Fakir Miskin, Mahdani dan Sub Koordinaor P2KRS, Hersi. [hda/kim]

Keyword:


Editor :
Indri

riset-JSI