kip lhok
Beranda / Berita / Aceh / Terima Kunjungan Kemendikbud, Gubernur Aceh Konsen Wujudkan Pemerataan Mutu Pendidikan

Terima Kunjungan Kemendikbud, Gubernur Aceh Konsen Wujudkan Pemerataan Mutu Pendidikan

Jum`at, 23 April 2021 23:15 WIB

Font: Ukuran: - +

Gubernur Aceh, Ir. Nova Iriansyah, MT didampingi Istri, Dr. Ir. Dyah Erti Idawati, MT dan Kadis Pendidikan Aceh, Drs.Alhudri,MM menerima audiensi Direktur Sekolah Dasar Dra. Sri Wahyuningsih, M.Pd beserta rombongan di Pendopo Gubernur Aceh, Banda Aceh, Jumat (23/4/2021). (Foto: Humas Aceh)


DIALEKSIS.COM | Banda Aceh - Gubernur Aceh Nova Iriansyah konsen terhadap pemerataan mutu pendidikan di setiap jenjang pendidikan di seluruh Aceh. Karena itu, ia juga berharap dukungan dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan untuk mewujudkan program tersebut.

Harapan ini disampaikan Gubernur Aceh saat menerima kunjungan Direktur Sekolah Dasar Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Sri Wahyuningsih, di Meuligoe Gubernur Aceh, Jumat (23/4/2021).

"Kewenangan pengelolaan jenjang pendidikan di Aceh dibagi antara pemerintah provinsi dan pemerintah kabupaten/kota. Untuk jenjang SD dan SMP pengelolaannya berada di bawah kewenangan Pemerintah kabupaten/kota. Sementara jenjang SMA sederajat kewenangannya berada di bawah pemerintah provinsi," jelas Gubernur.

Dengan pembagian kewenangan itu, Pemerintah Aceh terus membangun koordinasi dengan pemerintah kabupaten/kota dalam rangka mewujudkan seluruh jenjang pendidikan dan seluruh sekolah di Aceh agar memiliki kualitas yang baik dan merata.

Direktur Sekolah Dasar Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Sri Wahyuningsih, menyampaikan, kedatangan pihaknya ke Aceh bertujuan untuk mendorong dan mengoptimalkan pembelajaran tatap muka di masa pandemi Covid-19 yang sesuai dengan protokol kesehatan yang ketat.

"Pihaknya juga mendorong agar setiap sekolah, terutama Sekolah Dasar (SD) dapat memaksimalkan keberadaan Usaha Kesehatan Sekolah (UKS). Ia berharap UKS di setiap sekolah benar-benar berjalan, sehingga menjadi wahana untuk meningkatkan kemampuan hidup sehat. Selanjutnya juga membentuk perilaku hidup sehat, yang pada gilirannya menghasilkan derajat kesehatan yang terbaik bagi setiap murid," jelas Sri.

Terkait optimalisasi keberadaan UKS, Nova mengatakan sejak dua tahun terakhir Pemerintah Aceh telah menggulirkan gerakan bersih, rapi, estetis dan hijau atau disingkat BEREH di seluruh sarana dan prasarana publik, termasuk sarana pendidikan.

“Gerakan ini sudah terwujud di seluruh kantor pemerintahan di bawah Pemerintah Aceh, kami juga menyasar gerakan ini ke sekolah-sekolah. Tujuan gerakan ini adalah untuk mewujudkan lingkungan bersih yang pada akhirnya akan menjaga kesehatan serta meningkatkan kinerja aparatur di kantor dan meningkatkan semangat murid saat belajar,” kata Nova.

Dalam pertemuan tersebut Gubernur didampingi istri yang juga Ketua Tim Penggerak PKK Aceh, Dyah Erti Idawati dan Kepala Dinas Pendidikan Aceh, Alhudri. [HA]

Keyword:


Editor :
Indri

riset-JSI
Komentar Anda