Seorang warga lingkar tambang PT Medco muntah ketika mencium bau busuk

DIALEKSIS.COM | Aceh Timur - Akibat paparan bau busuk yang terjadi kemarin, Senin, (13/5/2019), di desa lingkar tambang PT Medco E&P Malaka, 3 orang warga Desa Blang Nisam, Kec. Indra Makmur, Kab. Aceh Timur dilaporkan harus menjalani perawatan medis di rumah sakit setempat. 

Kepala Puskesmas Indra Makmur, Iskandar, ketika dihubungi Dialeksis.com membenarkan informasi tersebut.

"Benar, ada 3 orang yang menjalani perawatan. 2 rawat jalan, satu lagi rawat inap. Ketiganya warga Blang Nisam," sebut Iskandar kepada media ini, Selasa, (14/5/2019).

Ketiga warga tersebut, sambungnya, dua orang anak-anak, dan satu orang dewasa. 

Namun, Iskandar tidak menjelaskan apa penyebab medis dari ketiga warga itu menjalani perawatan. 

"Maaf, saya tidak bisa menjelaskan itu. Saya tidak punya kapasitas," ucap Islandar. 

Sementara itu, menurut sumber Dialeksis.com yang tidak mau disebutkan namanya menyebutkan, hari ini ada dua orang yang menjalani rawat jalan. Kedua pasien tersebut mengaku mengeluhkan hal yang sama. Yakni, pusing, mual, batuk, muntah dan demam. 

"Menurut pengakuan pasien karena menghirup bau gas. Namun, untuk memastikan itu, kita butuh pemeriksaan lebih lanjut," ujar sumber tersebut.

Ia pun melanjutkan, kemarin juga ada yang menjalani rawat inap dengan keluhan yang sama. 

"Keluhannya sama, mual, muntah, dan demam. Sampai siang tadi masih di rawat," sebutnya. 

Sumber tersebut kembali menegaskan, meskipun ketiga pasien tersebut mengaku terhirup bau gas, namun pihaknya belum bisa memastikan benar atau tidak. 

"Ada tahapan selanjutnya yang harus dijalani pasien untuk memastikan apa benar terhirup bau gas," tegas sumber itu. 

Menurut informasi yang diperoleh dari Iskandar, Kepala Puskesmas Indra Makmur, ketiga warga yang menjalani perawatan, baik rawat jalan dan rawat inap, semuanya warga Desa Blang Nisam. Mereka adalah, Afdah (11 th), Arief Fadillah (3 th), Fitri (35 th, rawat inap)