DIALEKSIS.COM | Jakarta - Tiga siswa asal Aceh yang terdampak banjir mendapat bantuan laptop dari Kementerian Agama RI sebagai bentuk dukungan terhadap keberlanjutan pendidikan mereka.
Bantuan tersebut diserahkan langsung oleh Direktur PAI, Dr H Muhammad Munir SAg MA pada penutupan ajang Pentas PAI Nasional 2025 di Jakarta, Selasa (2/12/2025).
Ketiga pelajar penerima bantuan tersebut adalah M. Alwalid MZ dari Aceh Utara, Khaidar Munarzi dari Bireuen, dan Niswatul Husna dari Aceh Timur. Mereka tetap berjuang mengikuti kompetisi Pentas PAI meski akses pendidikan di daerahnya terkendala akibat banjir yang melanda beberapa wilayah.
Kepala Bidang PAI Kanwil Kemenag Aceh, Dr Hj Aida Rina Elisiva BAcc MM, menyampaikan apresiasi atas perhatian pemerintah kepada peserta dari Aceh yang sedang tertimpa musibah.
“Ini menjadi penyemangat bagi anak-anak kita untuk terus mengejar prestasi di tengah situasi sulit,” ujarnya.
Kontingen Aceh berhasil mengharumkan nama daerah dengan meraih lima penghargaan nasional pada Grand Final PAI Fair Malam Anugerah PAI Tahun 2025 yang berlangsung di Jakarta, 31 November-3 Desember 2025.
Para peserta menunjukkan performa terbaik meski harus menghadapi situasi darurat banjir yang melanda sejumlah wilayah Aceh sebelum keberangkatan.
Dalam kesempatan yang sama, Kemenag juga memberikan bantuan laptop kepada satu peserta lain yang terdampak banjir dari luar Aceh, yakni Intan Safira dari Medan, Sumatera Utara. [*]