Temuan Rekam Jejak Calon Pj Gubernur Aceh, Kinerja Sosok Ini Diakui PDIP
Font: Ukuran: - +
Reporter : Akhyar
Logo PDIP (ilustrasi). Foto: blogspot.com
DIALEKSIS.COM | Nasional - Sembari menghitung hari yang hampir mendekati masa lowong jabatan di tingkat pemerintahan daerah, seluruh masyarakat Indonesia kini berinisiatif untuk menelusuri rekam jejak calon Pejabat (Pj) Kepala Daerah. hal ini dilakukan untuk menimbang sosok mana yang dianggap layak diberi mandat mengisi kekosongan jabatan tersebut, termasuk di Aceh.
Atas inisiatif masyarakat daerah, terkuak informasi lama dimana salah satu kandidat calon Pj Gubernur Aceh saat ini diakui kinerjanya oleh lintas partai, yang mana salah satunya berasal dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) di akun resmi Instagramnya.
Meski postingan pengakuan ini disiarkan/diupload pada tahun 2021 lalu, namun sangat viral di sosial media, bahkan para insan di berbagai grub saat ini membahas sosok tersebut untuk menjadi pertimbangan sebagai Pj Gubernur Aceh masa transisi sebelum Pilkada serentak berlangsung.
Calon kandidat yang dimaksud ialah Dr. Drs. Safrizal Z.A., M.Si, Efek atas temuan rekam jejak ini membuat nilai sosok Safrizal semakin positif untuk memimpin Aceh di masa transisi menuju 2024.
Mengutip postingan PDIP di instagram resminya yang diupload pada tanggal 4 Juli 2021, dan diakses oleh reporter kami pada Rabu (11/5/2022) dini hari, PDIP menyatakan, sosok Safrizal ZA merupakan sosok yang produktif dalam kinerja. Bahkan Safrizal disebut telah menorehkan banyak prestasi dan terobosan selama memimpin Banua (julukan Kalimantan Selatan).
Sedikit informasi, Dr Safrizal ZA pernah menjadi Pj Gubernur Kalimantan Selatan selama enam bulan lamanya pada tahun 2021. Dalam rentang waktu tersebut, dikabarkan bahwa Safrizal merupakan pemimpin sementara yang banyak memberi andil pada penurunan angka penyebaran Covid-19 di Kalimantan Selatan.
Di mata Wakil Ketua DPRD Kalimantan Selatan, M Syaripuddin dan Fraksi PDI Perjuangan Kalsel, Safrizal termasuk pemimpin yang pandai memanajemen birokrasi. Mulai koordinasi di lingkungan provinsi hingga kabupaten/kota.
Suksesnya pelaksanaan Pemungutan Suara Ulang (PSU) Pilkada Kalimantan Selatan di beberapa kecamatan pada tiga kabupaten/kota, tak dipungkiri, salah satunya karena andil Safrizal.
"Sosok Safrizal termasuk bertangan dingin. Ia melakukan fungsi koordinasi yang mumpuni. Baik dalam tatanan birokrasi, penyelenggara pilkada, aparat keamanan dan tokoh-tokoh masyarakat. Sehingga, PSU berjalan lancar, aman, dan damai," kata Bang Dhin, panggilan akrabnya sebagaimana dikutip dari Instagram resmi PDIP.
Saat pandemi Covid-19 yang melanda dunia, Indonesia, juga di Kalimantan Selatan, Safrizal sukses dalam menekan laju penularan virus. Ia banyak melakukan koordinasi dan komunikasi, dengan seluruh stakeholder terkait. Termasuk dalam penegakan dan kampanye penerapan protokol kesehatan
Juga gerakan vaksinasi massal dan sokongon alat-alat tes antigen untuk masyarakat luas secara bertahap.
Di sela kesibukan sehari-hari, Safrizal ternyata masih sempat berbuat brilian untuk Banua. Baru-baru tadi, ia melakukan penjajakan rencana investasi yang bukan tergolong biasa-biasa saja. Bahkan, ditindaklanjuti realisasi penandatanganan memory of understanding (MoU) dengan perusahaan besar dari Korean Selatan, Pasific Global Investment.
Sejumlah proyek pembangunan besar ditarget untuk dijalankan, melanjutkan pekerjaan besar yang kini kesulitan dalam pembiayaan.
Setidaknya ada empat proyek strategis menjadi sasaran MoU. Yaitu, kelanjutan pembangunan Jembatan Batulicin-Pulau Laut Kotabaru, jalan bebas hambatan sepanjang 157 kilometer antara Banjarbaru-Batulicin, jalur kereta api sepanjang 215 kilometer menghubungkan Kota Banjarmasin-Tanjung, ibu kota Kabupaten Tabalong, dan pembangunan Pelabuhan Trisakti Baru terintegrasi dengan Kawasan Industri Terpadu Mantuil di Kota Banjarmasin.(Akhyar)